suckrender yups, ane kan bilang di komen atas "siapa bilang dunia adil, biasakan dirimu!!". Justru karena sudah membiasakan diri ane tidak kaget dengan perbedaan perlakuan antara si miskin dan si kaya. Tapi bukan berarti harus membenarkan sikap membedakan orang dr status sosialnya kan? Ka
gagal.jadi.nabi yups, ane juga ga masalah dan ga iri kok dgn si pejabat yang banyak dipedulikan (mungkin sebagian menjilat juga). Tapi bukan berarti membenarkan sikap membedakan si kaya dan si miskin dari status sosialnya..
winterstrom22 ya emang gan, ane juga paham kok dan ga masalah. Tp bukan berarti kita harus jadi sama dengan orang lain yang memperlakukan berbeda si miskin dan si kaya dari status sosialnya. Betul ga?
rp.1000000 kalau kita udah mati, ya diucapkan dan diiringi banyak orang juga ga akan ngefek sih. Hahahaha.. Ane cuma mengungkap fakta aja kalau cara dunia memperlakukan si miskin dan si kaya pasti berbeda. Jadi biasakan dirimu, tanpa harus membenarkan perilaku demikian.. Ane sih bersyukur hidup s...
samsol... ane cuma mengungkapkan fakta yang terjadi, memang dunia akan melihat dan memperlakukan berbeda antara si miskin dan si kaya. Jadi biasakan dirimu. Itu!!
samsol... kalaupun tahu ga akan seheboh kalau anak pejabat meninggal. Paling basa basi "aduh kasihan" terus dilupakan begitu saja. Seperti kata Pattrick "siapa bilang dunia adil? Biasakan dirimu!!"
Memang di Indonesia ini kalau ga punya jabatan atau nama ya jangan harap ada yang peduli. Setiap harinya banyak ayah yang kehilangan anak, tapi ya ga mungkin juga heboh diberitain. Orang kaya atau pejabat meninggal, maka yang mengiringi ke pemakaman pasti mengular seolah ga ada ujung. Tapi kalau or