Emang gak relevan, karna gak ada kewajiban fosil harus lengkap. Tentu saja semakin lengkap fosil, semakin baik. Tapi jika fosil yang ada pun sudah membuktikan, maka gak ada alasan bilang itu gak bisa diterima. Apalagi jika bisa dilengkapi dengan metode lain. *Apalagi saat yang mewek adalah yang sa
Antara erectus/ergaster hingga sapiens, ada sekian banyak fosil hominid, yang dikategorikan sebagai archaic Homo sapiens. Itu merujuk ke hominid yang memiliki ciri antara erectus/ergaster dan sapiens, meski juga mencakup kerabat manusia modern seperti neanderthal dan denisova. *Tapi bagi kreasion
kalo ada fosil manusia purba terbukti merupakan transisi dari manusia purba lain yg lebih tua atau dari kera purba, maka akan menguatka teori evolusi. kalau emg ada mbok silahkan kasih contohnya.
kalo ada fosil manusia purba terbukti merupakan transisi dari manusia purba lain yg lebih tua atau dari kera purba, maka akan menguatkan teori evolusi.