Kesalahan pada pembelahan menyebabkan mutasi. Mutasi menyebabkan sifat baru. Selanjutnya sifat baru itu terwariskan ke populasi, misal lewat perkimpoian. apakah dalam suatu populasi cukup 1 individu yg bermutasi?
Faktor luar dan faktor internal. Pembelahan dna bukan peristiwa presisi, terkadang terjadi kesalahan dalam prosesnya. Gak perlu ada radiasi atau paparan bahan kimia pun pembelahan ini bisa saja gak sempurna. Makanya dibilang peristiwa acak. untuk bisa evolusi harus terjadinya secara kolektif kan
bro disini ane tegaskan tidak ada anjing yang lebih hebat apalagi mengalahkan serigala termasuk caucasian yg kalau tak salah punya gigi sangat besar itu soal ayam berarti secara tak langsung ente mengatakan dia beradaptasi karena kondisi lingkungan sekitarnya,yg artinya tergantung pada lingkunga
sekiranya dibaca dosen anehttp://s.kaskus.id/images/2016/04/01/8407374_201604010948020507.png ente kuliah di kampus perdukunan ya? sekalian bikin aja http://s.kaskus.id/images/2016/04/01/1893807_20160401124835.jpg Cloudbuster :ngakak
Yang mau berdebat dengan Zakir Naik bisa datang ke UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta): http://www.kaskus.co.id/thread/56d107d1d675d4c8778b456e/ulama-kristolog-dunia-dr-zakir-naik-akan-talkshow-quotcomparative-religionquot-di-umy/ UMY kan meskipun ada fak. tekniknya tapi jd korban penipuan bl
Itu untuk kondisi sekarang. Dan sepertinya untuk waktu cukup lama, karena gak ada isolasi, karena informasi cepat menyebar, standar menarik secara seksual belum akan mengarah ke kepala besar. Meski gak bisa bilang mustahil entah kapan. wokeh gan!! Tergantung. Untuk makhluk bersel tunggal, mung
Masalahnya kan sifat kepala besar ini awalnya muncul dari mana? Dari 1 individu? Atau entah bagaimana populasi di sana rata-rata punya kepala besar? Atau skenario yang mungkin lebih klop, secara berangsur kepala para individu di populasi cenderung bertambah besar dari generasi ke generasi? kalo a
Evolusi manusia sudah berkembang, hingga selera atau ketertarikan seksual juga sudah beda dengan hewan lain. yang kepala besar bukannya dianggap menarik, malah dianggap aneh. ente menggunakan selera bawaan (built in) bukan kepala besar ya jelas tidak menarik, maksud ane mereka yg lahir dg kepala b
Alam gak memilih yang paling pintar, melainkan yang mampu survive. Makanya ada genetic drift (lihat post-post terdahulu). lagipula kepala besar juga belum tentu menarik secara seksual. kalau secara seksual gak menarik, susah mewariskan sifat itu ke generasi berikut. Evolusi burung dan evolusi mam
kalo disini cuman sering SR sambil nyimak diskusi, tapi TS longuenya tiba2 amnesia sambil nambah polling apakah anda percaya teori evolusi, padahal diawal2 dia bilang cuman bermaksud berncada. dasar manusia hipokrit sih :o ada yg bawa harun yahya juga tuh :ngakaks coba di lonje ente polling si
tahapnya mungkin gini ( panda ) 1. d suatu habitat berbambu, 2. moyang panda penasaran coba gigit tuh bambu, ternyata ga enak = bukan makanan. 3. beranak pinak 4. suatu saat keturunan nya kena mutasi genetik, ada 1 anak ga suka makan daging ( semua makhluk hidup berawal dari mutasi pada 1 indivi
Bagian teknis mendetail biasa sumbernya dari jurnal-jurnal yang gak gratis :hammer: Jadi baisa yang bisa dibaca cuma astraknya. Dan dikombinasikan dengan penjelasan umum akan mekanismenya. Misal kalau kenapa jerapah lehernya panjang, mutasi yang terjadi itu mutasi pada gen yang mengatur gen pertum
Hole ada untuk ditemukan jawabannya. Sifat sains kan memang begitu. Makin banyak yang dikethaui, makin banyak pula hal yang baru disadari, yang perlu dicari jawabannya. itu alasan sains bisa berkembang. Sekali lagi, aktivitas atau semacamnya lebih mengarah ke seleksinya. Karena menemukan mekani
atrofi itu mengecil 1) ane kurang tau untuk detailnya bagaimana. lagipula, adanya perubahan pola makan karena penemuan metode pengolahan makanan diluar mulut oleh manusia menyebabkan mengecilnya otot pengunyahan pun masih hipotesis kok. dan juga ada "hole" pada hipotesis ini. dengan mak
ane kuwot post ente sebelonnya juga yah gan V V atrofi itu apa gan? kalo berdasar skenario ente, evolusi otot pengunyahan & rahang itu satu paket yg terjadi secara serentak bersamaan atau gimana? lalu bagaimana pola makan bisa mempengaruhi gen yg diwariskan. apalagi aktivitas yg menggunakan pol...
nope. gen berubah dlo baru pola makan berubah. tapi ga harus disertai perubahan anatomi tubuh contoh. panda ( mutasi pada gen Taz1 R1 ) ga punya enzim buat mencerna bambu tapi kok malah makan bambu. http://www.nature.com/news/panda-guts-not-suited-to-digesting-bamboo-1.17582 kalo "pola
Lebih ke kesesuaian dengan seleksi. Namanya seleksi alam gak mesti berarti kepunahan juga. Tapi juga menyangkut sifat mana yang sesuai. kalau perkara sejauh mana makanan yang dikonsumsi mempengaruhi gen atau perkembangan pembelahan di masa pembelahan sel, langsung ke mitochi aja. maksudnya punah