Jakarta - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 130 orang belakangan jadi sorotan publik, bahkan dunia. Temuan baru, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) melaporkan dugaan diselenggarakannya pertandingan Arema Vs Persebaya malam hari lantaran ada ketentuan iklan rokok.

Padahal, Polres Malang sebelumnya sudah meminta pertandingan dimajukan menjadi sore hari. "Kami juga mendengar ada yang mengatakan mungkin itu salah satunya mengakomodir iklan rokok yang baru mulai di jam 21.30 WIB, misal begitu," ujar anggota TGIPF Rhenald Kasali di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).

Jika benar demikian, Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama amat menyayangkan persoalan tersebut. "Benar-benar menyedihkan, bukan saja karena dengan amat tragis sudah memakan korban jiwa, tapi juga prevalensi peningkatan jumlah perokok di negara kita menurut survey naik dari 61,4 juta menjadi 70,2 juta," terang Prof Tjandra, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) sekaligus spesialis paru, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Selasa (11/10/2022).

Mirisnya, mengutip data Indonesia Global Adult Tobacco Survey (GATS), Prof Tjandra menyebut prevalensi perokok dunia sebenarnya menurun saat angka perokok di Indonesia justru meningkat. "Di dunia prevalensi perokok dari 22,7 persen di tahun 2007 menjadi 17,5 persen di tahun 2019," kata dia.

Lebih lanjut, ia menekankan peran iklan rokok amat nyata bahayanya untuk kesehatan. Menurut data GATS, peningkatan jumlah perokok dari paparan iklan di reklame saja naik hingga 43,6 persen di 2021 dari semula 'hanya' 39,6 persen per 2011.

Angkanya jauh lebih tinggi pada paparan iklan internet. "Dari 1,9 persen di tahun 2011 menjadi 21,4 persen di tahun 2021," terangnya.

"Kita amat berduka dengan wafatnya lebih dari 130 orang pada tragedi Kanjuruhan, dan kalau dugaan TGIPF tentang pertimbangan iklan rokok di kejadian ini benar adanya maka itu adalah hal yang benar-benar ironis dan memprihatinkan," sebut dia.


https://health.detik.com/berita-deti...-angkat-bicara

Ada yg berusaha mengoyang geliat bisnis rokok agar yg jadi tersangka selanjutnya

Padahal problemnya udah jelas orang China bilang nomer 13 angka sial, banyak yg meninggal di gate 13,

Harusnya sih benar nomer 13 memang sial tapi kalo di cocoklogi umat islam bakal marah karena nomer 13 adalah nomer suci keberuntungan yang mana rukun sholat ada 13...