Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan14Avatar border
TS
perojolan14
Gejala Varian Baru Corona 'XE', Mirip Omicron atau Lebih Berat?


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan temuan varian Corona baru, yakni varian XE yang merupakan rekombinan varian Omicron BA.1 dan BA.2. Varian baru tersebut disorot lantaran dikhawatirkan memiliki kemampuan menular yang tinggi dan berisiko memicu gelombang baru COVID-19.

Hingga kini, sejumlah peneliti menyebut varian XE 10 kali lebih mudah menular dibandingkan varian Corona sebelumnya. Varian XE pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari 2022, diyakini menjadi varian paling dominan saat ini dan bertanggung jawab atas sekitar 86 persen kasus COVID-19 baru-baru ini.

Menurut klasifikasi WHO, varian baru ini masih dipelajari lebih lanjut dan akan terus dikategorikan sebagai bagian dari varian Omicron. Mengingat, tingginya transmibilitas tak menjamin subvarian baru akan menjadi varian Corona paling dominan dan memicu gelombang COVID-19.

Apa gejalanya?
Dikutip dari The Economic Times, varian terbaru ini tak terpantau memicu gejala yang lebih parah. Akan tetapi, menular dengan cepat. Beberapa gejala awal infeksi varian XE sejauh diketahui berupa:

Sakit kepala
Sakit tenggorokan
Nyeri otot
Demam
Akan tetapi, gejala paling umum dari infeksi virus Corona seperti hilangnya kemampuan mencium dan mengecap rasa jarang ditemukan pada pasien COVID-19 varian Omicron.

Di samping itu, terdapat laporan gejala gastrointestinal pada pasien COVID-19 varian Omicron seperti diare, mual, muntah, dan sakit perut.


link




Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan temuan varian Corona baru, yakni varian XE yang merupakan rekombinan varian Omicron BA.1 dan BA.2. Varian baru tersebut disorot lantaran dikhawatirkan memiliki kemampuan menular yang tinggi dan berisiko memicu gelombang baru COVID-19.



Hingga kini, sejumlah peneliti menyebut varian XE 10 kali lebih mudah menular dibandingkan varian Corona sebelumnya. Varian XE pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari 2022, diyakini menjadi varian paling dominan saat ini dan bertanggung jawab atas sekitar 86 persen kasus COVID-19 baru-baru ini.
nomoreliesAvatar border
pheeroniAvatar border
MasterSimsAvatar border
MasterSims dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.2K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan