- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
HOAX Yang Menyangkut Mengenai COVID 19!
TS
rrsaler
HOAX Yang Menyangkut Mengenai COVID 19!
HALO GAN SIS
BERTEMU LAGI DALAM THREAD SAYA
KALI INI SAYA MAU MEMBAHAS BERITA HOAX TENTANG COVID 19
SAYA INGIN MENJADI #HansipHoax UNTUK BERITA YANG MENGENAI COVID19 INI
BEBERAPA BERITA HOAX MENGENAI COVID 19 :
1. Obat Corona ( COVID 19 )
Sumber Gambar
BERTEMU LAGI DALAM THREAD SAYA
KALI INI SAYA MAU MEMBAHAS BERITA HOAX TENTANG COVID 19
SAYA INGIN MENJADI #HansipHoax UNTUK BERITA YANG MENGENAI COVID19 INI
BEBERAPA BERITA HOAX MENGENAI COVID 19 :
1. Obat Corona ( COVID 19 )
Sumber Gambar
Musisi Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan oleh Cyber Indonesia ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penyebaran berita bohong atau hoax obat COVID 19 melalui channel Youtube dunia Manji.
Selain Anji, Cyber Indoensia juga melaporkan Hadi Pranoto yang mengklaim sebagai pembuat antibodi COVID 19 dalam wawancara di Youtube Anji.
Dalam laporan tersebut Cyber Indonesia menyertakan barang bukti berupa transkip percakapan wawancara Anji dengan Hadi Pranoto, tangkap layar wawancara di Youtube dan satu buah flashdisk berisi video.
Selain Anji, Cyber Indoensia juga melaporkan Hadi Pranoto yang mengklaim sebagai pembuat antibodi COVID 19 dalam wawancara di Youtube Anji.
Dalam laporan tersebut Cyber Indonesia menyertakan barang bukti berupa transkip percakapan wawancara Anji dengan Hadi Pranoto, tangkap layar wawancara di Youtube dan satu buah flashdisk berisi video.
Sumber Refrensi
2. CORONA (COVID 19 )TIDAK Ada
Sumber Gambar
2. CORONA (COVID 19 )TIDAK Ada
Sumber Gambar
Benarkah virus COVID 19 benar - benar ada?
Pertanyaan semacam ini belakangan makin banyak bermunculan dan disertai tudingan bahwa pemberitaan selama ini hanya dilebih - lebihkan.
Respons dr Reisa terkait keraguan tersebut menjadi salah satu yang terpopuler dalam sepekan. Ia menegaskan, ancaman virus Corona benar - benar nyata meski tidak begitu saja bisa dilihat kasat mata.
" Saya perlu sampaikan virus ini benar - benar ada, Ilmuwan kita dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman telah memetakan beberapa whole genome sequence atau WGS alias rinci identitas virus dari pasien yang ada di Indonesia " dr Reisa.
Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) menepis anggapan bahwa virus Corona tidak berbahaya. Anggapan bahwa tidak ada yang meninggal karena virus Corona adalah menyesatkan.
Pertanyaan semacam ini belakangan makin banyak bermunculan dan disertai tudingan bahwa pemberitaan selama ini hanya dilebih - lebihkan.
Respons dr Reisa terkait keraguan tersebut menjadi salah satu yang terpopuler dalam sepekan. Ia menegaskan, ancaman virus Corona benar - benar nyata meski tidak begitu saja bisa dilihat kasat mata.
" Saya perlu sampaikan virus ini benar - benar ada, Ilmuwan kita dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman telah memetakan beberapa whole genome sequence atau WGS alias rinci identitas virus dari pasien yang ada di Indonesia " dr Reisa.
Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) menepis anggapan bahwa virus Corona tidak berbahaya. Anggapan bahwa tidak ada yang meninggal karena virus Corona adalah menyesatkan.
3. Pesan Singkat Tim Vaksin
Sumber Gambar
Beredar pesan singkat yang mengatasnamakan tim vaksinasi COVID19. Dalam Pesan tersebut, penerima pesan diminta mengisi sejumlah data.
Pesan singkat itu disebut menyasar kepada orang yang telah menerima vaksin.
" Selamat siang. Kami dari tim vaksin GSP kemarin minggu mau tanya keluhan setelah di vaksin ".
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan pesan tersebut adalah hoax atau bohong. Untuk itu masyarakat diminta tidak mempercayai apabila ada pesan yang seperti itu.
Akun Twitter @InfokomPMK menyebut tujuan penipu mengerim pesan tersebut adalah mengumpulkan data pribadi penerimanya. Masyarakat diminta untuk waspada.
" Waspada penipuan!Sob, telah beredar penipuan melalui pesan singkat yang pengirimnya mengatasnamakan tim vaksinasi. Tujuan penipuan ini adalah untuk mengumpulkan data pribadi penerima pesan." @InfokomPMK.
Pesan singkat itu disebut menyasar kepada orang yang telah menerima vaksin.
" Selamat siang. Kami dari tim vaksin GSP kemarin minggu mau tanya keluhan setelah di vaksin ".
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan pesan tersebut adalah hoax atau bohong. Untuk itu masyarakat diminta tidak mempercayai apabila ada pesan yang seperti itu.
Akun Twitter @InfokomPMK menyebut tujuan penipu mengerim pesan tersebut adalah mengumpulkan data pribadi penerimanya. Masyarakat diminta untuk waspada.
" Waspada penipuan!Sob, telah beredar penipuan melalui pesan singkat yang pengirimnya mengatasnamakan tim vaksinasi. Tujuan penipuan ini adalah untuk mengumpulkan data pribadi penerima pesan." @InfokomPMK.
Sumber Refrensi 2
Bijaklah dalam penggunaan media dan jadilah #HansipHoax untuk diri kita sendiri.
Itulah beberapa hoax mengenai COVID 19, kita sebagai penerima atau penikmat berita harus menyaring baik - baik berita yang kita terima, agar kita tidak mudah percayai berita tersebut dan juga tidak menyebarluaskan berita yang belum tentu betul akan faktanya.
Itulah beberapa hoax mengenai COVID 19, kita sebagai penerima atau penikmat berita harus menyaring baik - baik berita yang kita terima, agar kita tidak mudah percayai berita tersebut dan juga tidak menyebarluaskan berita yang belum tentu betul akan faktanya.
0
300
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan