Ada kah Agan - Sista (sejujurnya ane kangen istilah Aganwatiii ) yang hari ini (Jumat 8 Juni 2018) berangkat MUDIK?
Pasti ada dongs? 




Pernah kah Agan ngalamin situasi di mana ketika ente lagi bawa motor terus tiba-tiba terlelap? 
Hanya seketika, beberapa detik aja. Truk yang tadinya masih jauh jaraknya tiba-tiba ada di depan mata!



Nah yang kayak gitu namanya MICROSLEEP




Seringkali pengemudi motor menganggap dirinya 'kebal' karena merasa mahir di belakang stang. Kecelakaan hanya akan terjadi pada orang lain. Jumawa dah pokoknya Gan, ga banget dah! Belum lagi didorong kuat keinginan untuk merayakan hari raya bersama keluarga tersayang. Sehingga semangat terus berkendara walaupun sudah terlalu mengantuk. Sebagian orang berpendapat jalan yang berliku seperti kelok 44 dianggap bisa menghilangkan rasa kantuk karena pengendara lebih fokus pada belokannya. Berbeda dengan jalan panjang nan lurus yang membuat riders 'terlena'. Ada juga yang berpendapat jika kendaraan dipacu kencang, mengantuk akan berkurang, akibat ada hormon 'adrenaline' yang meningkatkan upaya 'fight or flight' (situasi dimana badan bersedia untuk menghadapi keadaan yang membahayakan diri: lawan atau lari). Kesan 'fight or flight' hanya seketika saja. Sistem badan akan 'burn out' dan  menyebabkan microsleep yang lebih lam, seperti efek Sugar Rush kurang lebih. Ane bikinin nih infografiknya Gan




Selain tanda-tanda pada infografik di atas, ciri seseorang mengalami microsleep antara lain adalah kaget ketika diklakson oleh kendaraan lain atau tidak bergerak saat yang lain sudah maju. Lalu apa saja efeknya di jalan? Pada kecepatan 70km/jam, microsleep selama 3 detik menyebabkan kendaraan melaju tanpa kendali sejauh 200 meter. Dalam jarak 200 meter, nyawa bisa melayang dalam sekejap mata. Bayangin apa yang terjadi apabila kendaraan berada pada kecepatan 100 km/jam? Sangat berbahaya! Apalagi naik motor, kalo udah jatoh, ketabrak/kelindes, tamat sudah riwayat...

Bagaimana pencegahannya? Buatlah jadwal periodik istirahat. Setiap 2 jam sekali misalnya, terlebih bila Anda mudik jarak jauh.


Kaga gini juga sih

Yup


 

ini baru kereeeen


Untuk penumpang, coba lakukan beberapa hal ini:
1. Ajak pengendara berbincang untuk mengurangi rasa bosan dan mencegah kantuk (atau ajak nyanyi-nyanyi mungkin?)
2. Perhatikan cara berkendara. Jika sudah mulai tidak mengikuti lajur, ingatkan ridernya.
3. Sekali-sekali lihat instrumen di dashboard, apakah berkendara terlalu cepat? 
4. Apakah ada lampu-lampu peringatan yang menyala? Jika ada, ingatkan.

TS pernah nih ngalamin yang begini jaman kuliah dulu, terutama jamannya TA (Tugas Akhir) dimana begadang mulu kurang tidur, bawa motor rasanya melayang. Jatoh lalu susah jalan seminggu Gan ane dulu. Untung di jalanan kota bukan pas mudik, jadi ga ada truk dan ga gitu rame kendaraan lalu lalang. Tapi yah sakit juga, stang juga sampe bengkok

Berhati-hati lah di jalan raya, dan jangan jadikan diri Agan dan keluarga anda bagian dari statistik kecelakaan!