Jakarta: Aksi unjuk rasa pro Palestina yang berlangsung selama berminggu-minggu di Universitas Columbia, Amerika Serikat (AS), berujung pada pembatalan gelaran upacara wisuda kampus yang dijadwalkan pada 15 Mei mendatang.
 
Dilansir dari Antara, para peserta demonstrasi telah menduduki Hamilton Hall, gedung akademis Universitas Columbia, sejak 29 April. Area South Fields juga telah menjadi lokasi "Perkemahan Solidaritas Gaza" yang digelar selama 14 hari.
 
Sementara itu, upacara wisuda mahasiswa Universitas Columbia biasanya digelar di halaman utama Morningside Campus. Oleh karena itu, upacara wisuda (commencement) berakhir dibatalkan.
 
 Baca juga: Pejabat Hamas Peringatkan Israel Jika Nekat Serang Rafah
 
Institusi tersebut akan berfokus pada penyelenggaraan perayaan berskala lebih kecil di berbagai fakultas. Pihaknya menyebut, "perayaan skala kecil dan berbasis fakultas ini merupakan hal yang paling berarti bagi (mahasiswa) dan keluarga mereka."
 
Selain itu, juru bicara Universitas Columbia mengatakan, masalah keamanan dan keselamatan menjadi dasar perubahan gelaran upacara wisuda menjadi perayaan skala lebih kecil.
 
Tak hanya pembatalan gelaran upacara wisuda, beberapa kelas juga dialihkan ke pembelajaran secara daring dan luring selama periode tidak menentu ini. mahasiswa tidak diizinkan memasuki kampus kecuali jika mereka tinggal di asrama.
 Baca juga: Sebelum Rafah Diserang, AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel
 
Pengumuman tersebut diunggah ke situs wisuda universitas. Namun sebagian besar mahasiswa menerima informasi itu melalui outlet media. Tidak ada surel resmi yang dikirimkan kepada para mahasiswa di Universitas Columbia atau Barnard College.
 
Sebelumnya, University of Southern California lebih dulu membatalkan upacara wisudanya pada 25 April akibat aksi unjuk rasa pro Palestina di area kampus dan pandangan pro Palestina dari lulusan terbaiknya.

https://www.medcom.id/internasional/...-pro-palestina

Demo di universitas universitas top amerika