mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Studi Ungkap Alasan Banyak Pelajar di Jerman Berminat Masuk Islam


Berlin -

Sebuah studi yang menguak alasan mengapa banyak pelajar di Jerman ingin masuk Islam. Salah satu alasannya ialah banyak anak-anak sekolah nonmuslim yang merasa terasingkan ketika berada di sekolah.

"Mulai banyak orang tua dari pelajar Jerman yang mengunjungi pusat konseling sebab anak-anak nonmuslim mereka ingin pindah agama (Islam), sehingga mereka tidak lagi merasa terasingkan," kata seorang petugas keamanan negara kepada tabloid Jerman Bild, dikutip dari Daily Mail, Senin (6/5/2024).

Institut Penelitian Kriminal di Lower Saxony melakukan sebuah studi. Hasil studi tersebut mengungkapkan bahwa sekitar 67,8 persen siswa yang mengikuti survei meyakini hukum Al-Qur'an lebih tinggi dibandingkan hukum yang berlaku di Jerman.

Kemudian, sekitar 45,6 persen dari jumlah tersebut berpendapat bahwa syariat Islam merupakan bentuk pemerintahan terbaik.

Beberapa sekolah di kota-kota besar seperti Berlin atau Frankfurt, anak-anak muslim mencakup lebih dari 80 persen jumlah pelajar. Para ahli berpendapat hal tersebut disebabkan oleh tingginya gelombang imigrasi dalam kurun waktu delapan tahun terakhir.

Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa banyak dari pelajar muslim ini berasal dari keluarga religius yang berasal dari Suriah, Afghanistan, dan Irak, yang mana masyarakatnya biasanya hidup sesuai dengan moral dan hukum berdasarkan pedoman Al-Qur'an.

"Ketika ada siswi di sekolah yang berperilaku terlalu "kebarat-baratan" seperti tidak mengenakan jilbab atau bertemu anak laki-laki, para siswa berpikir harus menjaga kehormatan mereka dengan memperingatkan siswi tersebut untuk berperilaku layaknya seorang muslim yang taat," kata salah seorang petugas keamanan sekolah.

Perilaku para siswa muslim tersebut justru dianggap sebagai sebuah ancaman dan kekerasan. Mereka beranggapan hal tersebut merupakan upaya agar para siswi mematuhi aturan Al-Qur'an.

Akibatnya, masyarakat paralel terlihat bermunculan di banyak sekolah sebab siswa muslim mengambil peran yang lebih dominan.

Kekhawatiran Jerman terhadap Berkembangnya Ajaran Islam

Pada studi terbaru, para peneliti mengajukan sejumlah pertanyaan kepada 308 pelajar muslim di negara bagian Lower Saxony, Jerman, mengenai pandangan mereka terhadap agama dan pemerintahan.

Lebih dari setengahnya, yaitu sekitar 51,5 persen pelajar, mengatakan bahwa hanya Islam agama yang mampu menyelesaikan masalah-masalah di zaman ii, sementara 36,5 persen percaya bahwa masyarakat Jerman harus lebih terstruktur dengan mengikuti aturan-aturan syariat Islam.

Selain itu, hasil pertanyaan mengenai kekerasan yang dialami pelajar muslim terhadap pelajar nonmuslim mengungkapkan hasil yang mengejutkan. Lebih dari sepertiga atau sekitar 35,3 persen mengatakan mereka memahami tindakan kekerasan terhadap orang yang menghina Allah SWT atau Nabi Muhammad SAW.

Sementara itu, 21,2 persen berpendapat bahwa ancaman terhadap Islam dari dunia Barat membenarkan umat Islam untuk melakukan pembelaan diri lewat kekerasan, lalu 18,1 persen lainnya percaya bahwa kekerasan dapat dibenarkan jika ingin menyebarkan dan menerapkan Islam.

detik.com
FelisCatus
soelojo4503
soelojo4503 dan FelisCatus memberi reputasi
0
463
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jd101Avatar border
jd101
#6
Persis gengster....yang nggk make jilbab dirundung dgn alasan menasehati, anak2 kapir dijauhi yg berakibat akan merasa tersisihkan dari pergaulan.

Ya salah ortu jerman aja yg bodoh
asurizal
subzerohero
soelojo4503
soelojo4503 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
Tutup