Ane punya cerita seru nih, agan dan sista! Jadi, dulu ada teknik unik yang dipakai buat menangkap monyet di hutan-hutan Afrika. Caranya gampang banget, cuma pake toples berleher panjang dan sempit. Jadi, agan dan sista bisa menangkap monyet hidup-hidup, tanpa cedera sedikit pun!

Gimana caranya, sih? Begini ceritanya, agan dan sista bisa menggunakan toples ini sebagai jebakan buat monyet-monyet. Caranya, isi aja toples itu dengan pisang atau kacang yang udah diberi aroma enak. Pastinya monyet-monyet jadi nggak tahan dan penasaran, kan?

Nah, setelah toples itu udah diisi, tanamlah toples-toples ini di dalam tanah dengan menyisakan mulut toples terbuka tanpa tutup. Biasanya, para pemburu melakukan ini di sore hari. Nah, esoknya, agan dan sista tinggal menangkap monyet-monyet yang tangannya kejepit di dalam toples. Lucu banget kan?

Kenapa sih monyet-monyet itu jadi kejebak? Ya, karena mereka tergoda dengan aroma enak yang keluar dari toples itu. Mereka lihat dan akhirnya memasukkan tangannya untuk ambil pisang atau kacang yang ada di dalamnya. Tapi, karena mereka nggak mau melepaskan makanannya, tangannya jadi terjebak di dalam toples itu.

Tangan dengan jari yang diluruskan bisa masuk ke dalam toples, tapi ketika tangan tersebut menggenggam/mengepal, maka tidak akan muat melewati leher topless, monyet dapat dengan mudah lepas jika mereka melepaskan genggaman mereka

Teknik menangkap monyet ini udah ada sejak zaman purba, lho. Orang-orang dulu sering pakai teknik ini buat cari makanan dan melindungi diri. Sekarang, metode menjerat monyet sering digunakan untuk penelitian, konservasi, dan fotografi satwa liar. Keren, kan?

Moral of the story:

Sometimes you have to let go and give up what you have now in order to receive something better in the future. Don’t let stubbornness be your downfall!

Sumber : 15 SHORT INSPIRATIONAL STORIES WITH A MORAL [MOTIVATIONAL STORIES]