Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pemprovdkinewsAvatar border
TS
pemprovdkinews
Pemprov DKI Janji Bikin Monas Menghijau Lagi


Jakarta - Pemprov DKI akan merevitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kawasan Monas akan dihijaukan lagi.

Rencana desain ulang Monas terungkap setelah Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu (19/10/2022) lalu. Saat itu, keduanya juga membahas terkait sinkronisasi aset yang dimiliki BUMN dan pemda untuk jadi fasilitas publik dan mendukung UMKM.

Erick berencana mempercantik kawasan Kementerian BUMN, jembatan Sarinah, hingga Tugu Monas menjadi area publik yang ramah lingkungan.

"Supaya kita mengurangi beban pusat bisnis hanya di satu titik. Bayangkan dari Sarinah, ke Bank Mandiri, ke Monas, sampai sini kebayang kan. Monas tentu akan jadi bagian publik area yang hijau. Hijaunya jangan tanggung, kalau di Senayan kompleks GBK bagus. Ini yang kita mau terapkan di tempat kita. Ini kita coba sinkronisasikan," kata Erick di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.

Pada Selasa (11/4/2023), Heru Budi Hartono melaksanakan rapat pimpinan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Rapat tersebut membahas rencana penataan kawasan Monas.

Rapat pimpinan diadakan secara tertutup. Beberapa kementerian yang ikut dalam rapat adalah Menteri Sekretariat Negara RI yang diwakilkan, Menteri Perhubungan RI yang diwakilkan, dan Menteri BUMN RI yang diwakilkan.

Penataan Monas Lebih Hijau


Heru Budi dan Basuki menggelar jumpa pers usai rapat tersebut. Heru menyampaikan konsep penataan Monas adalah menambah lebih hijau.

"Konsep ini adalah menambah hijau, mulai yang awalnya 50 persen menjadi 64 persen, dan tadi Pak Menteri PUPR dan Sesmen BUMN sudah memberikan tambahan arahan dan ini akan kami bawa ke Kementerian Sekretaris Negara untuk di-approval dan ditindaklanjuti," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).

Sementara itu, Basuki juga mengatakan penghijauan Monas nantinya dapat menjadi ruang terbuka hijau bagi masyarakat Jakarta. Pemerintah pun berencana memulai penataan kawasan tahun ini.

"Seperti yang sudah disampaikan, kita rencana penataan, penghijauan di Monas ini untuk lebih nyaman sebagai ruang terbuka bagi masyarakat. Kita akan bawa Dewan Pengarah Penataan Kawasan dan diketuai oleh Bapak Mensesneg dan akan kita segera laksanakan tahun 2023 ini," kata Basuki.

300 Pohon Ditanam Usai Digunduli Anies



Sebanyak 300 pohon akan kembali ditanam di Monas pada penghijauan nanti. Sebelumnya, sejumlah pohon ditebang di era Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Kita ini kan spiritnya hijau ya. Itu ada lebih dari 300 pohon yang nanti akan ditanam dan kita juga tidak akan sembarangan take out pohon," kata Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).

"Kita tanam lagi," lanjutnya.

Afan mengatakan nantinya kondisi pohon-pohon di Monas juga bakal diperiksa. Jika kondisinya rapuh, pohon tersebut akan ditangani petugas.

"Kalau kita men-take out, kita pasti sudah dilakukan USG terlebih dahulu. Jadi di-USG itu akan ketahuan pohonnya sebetulnya masih di posisi sehat atau nggak. Kalau pohon nggak sehat, itu pasti rapuh di dalamnya. Kalau dia rapuh, yang berbahaya ketika ada angin kencang bisa roboh dan mencelakai orang. Makanya di mana pun lokasi kita men-take out itu pasti screening-nya lewat USG terlebih dahulu, nggak asal," ungkap Afan.

Baca juga:
Menteri PUPR soal Revitalisasi Monas: Kita Kurangi Betonnya, Dihijaukan Lagi

Afan mengatakan Pemprov DKI baru melakukan revitalisasi Monas tahun ini karena harus menyelesaikan proyek sodetan. Dia menjelaskan program prioritas dikerjakan satu per satu.

"Kan kita kan selesaikan satu per satu yang prioritas. Kemarin kan sodetan. Pak Gubernur punya prioritas itu. Kemarin prioritas yang banjir," ujarnya.

Dana Revitalisasi

Pemprov DKI mengungkap anggaran revitalisasi ini. Pemprov mengatakan revitalisasi Monas tahap pertama menelan dana Rp 100 miliar.

"Yang pertama Rp 100 miliar," kata Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris.

Afan mengatakan anggaran yang dikeluarkan berasal dari dana APBN dan APBD. Direncanakan revitalisasi tersebut dimulai bulan Juli tahun ini.

"Kita kolaborasi ada dari APBD ada dari APBN. Ada dari penyelesaian sanksi kewajiban dan lain-lain," ujarnya.

Penghijauan Akan Bertahap

Afan Adriyansyah Idris mengatakan lokasi penghijauan akan dilakukan secara bertahap, pada tahap pertama penataan di empat sisi silang Monas.

"Kita dapat dari penambahan di silang-silang Monas, 4 silang itu nanti akan kita akan lebarkan untuk media hijaunya," kata Afan.

"Kemudian dilihat juga kan di sana ada parkir IRTI, kemudian ada Lenggang Jakarta ini nanti semua juga akan kita masukan ke dalam area penambahan lajur hijau. Tapi jangan khawatir untuk semua fasilitas itu sudah kita siapkan untuk mitiigasinya," lanjutnya.

Affan menyebut nantinya di kawasan Monas akan ada amphitheater agar masyarakat bisa menikmati kawasan Jakarta melalui video yang sedang disiapkan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. Selain itu ia menjelaskan untuk lahan parkir dan UMKM akan disediakan di sisi timur Monas.

"Area tengah itu kita siapkan ampli teater jadi kaya terasering berundak-undak tapi ini bahaya, kita tetap kasi yang natural yakni rumput, jadi orang bisa duduk di rumput, memandang Monas, lalu nanti ada video mapping," ungkapnya.

"Untuk semua fasilitas itu sudah kita siapkan untuk mitigasinya, kalau untuk parkir itu ke Gambir termasuk UMKM akan kita siapkan di sisi timur daripada Monas, jadi kembali lagi spiritnya itu kita akan menata hijau," tambahnya.

Ia berharap revitalisasi yang akan di lakukan dapat menjadi tempat berkumpul masyarakat yang penat dengan situasi ibu kota."Jadi pada saat ready dan selesai ini bisa jadi satu area tempat berkumpul publik dan menarik serta sangat natural, ke mana- mana orang bosan lihat gedung," ucap Afan.

Affan melanjutkan penataan kawasan Monas akan dimulai bulan April 2023 setelah menyiapkan operasional dan rapat dengan Kementerian Sekretariat Negara. Disampaikan Affan, anggaran yang dibutuhkan menggunakan APBD, APBN dan lain-lain.

"Kita selesai (penataan) maksimal pertengahan tahun depan start-nya di bulan 7 dan 8. Itu tahap 1 ya. Untuk anggaran kita kolaborasi ada dari APBD ada APBN. Ada dari penyelesaian sanksi kewajiban dan lain-lain," pungkasnya.

https://news.detik.com/berita/d-6668...menghijau-lagi
scorpiolama
itkgid
Proloque
Proloque dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.4K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
hanniphamAvatar border
hannipham
#3


masaalloh amin amin ya robba aminemoticon-Blue Guy Smile (S)
ayah.junaedi
itkgid
Proloque
Proloque dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup