Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr1Avatar border
TS
valkyr1
Lurah Fasilitasi Kontrakan Korban Plumpang: 3 Thn Dibayari, kesananya Siapa yg Bayar?


JAKARTA, KOMPAS.com - Anak mendiang Iriana (61), Irianto (45) menanggapi soal rencana Lurah Rawa Badak Selatan, Suhaena yang memfasilitasi rumah kontrakan untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang selama beberapa waktu. Sebagai informasi, Iriana merupakan salah satu korban yang meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

"Kalau kita dikasih fasilitas 3 tahun dibayarin kontrakan, tahu-tahu masih berjalan. Ke sana siapa yang bayar?" kata Irianto saat ditemui di RT 06 RW 01, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (8/3/2023).

BPasalnya, kata Irianto, usai kebakaran tersebut, tidak ada lagi yang dia miliki lantaran habis dilahap si jago merah. Jangankan untuk membayar kontrakan, Irianto bahkan tidak mempunyai kompor untuk memasak sembako yang diterima.

"Kita saja apa-apa enggak punya. Kompor saja enggak punya. Sembako, dikasih beras, masaknya pakai apa? Lah, kompornya enggak ada," ucap Irianto. "Pakaian dikasih banyak, lemarinya enggak ada. Ditumpuk pakai karung. Kan kayak gitu. Apalagi, kita buat cari makan, enggak ada, susah. Barang-barang kita buat bikin produk makanan, enggak ada juga," tutur Irianto lagi.

Meski begitu, Irianto menyambut baik soal rencana tersebut apabila benar-benar terealisasikan. "Ya memang membantu, kita senang. Istilahnya, kalau dia memang benar-benar begitu, kan peduli dia punya rakyat. Bagus memang," ungkap Irianto.

Sebelumnya, Suhaena mengatakan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di rukun warga (RW) Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara bakal difasilitasi rumah kontrakan selama beberapa waktu. "Kalau anggarannya cukup, korban yang benar-benar kehilangan tempat tinggal, bisa saja terus disediakan kontrak rumah sampai tiga tahun," tutur Suhaena, dilansir dari Antara, Selasa (7/3/2023).

Namun, untuk sekarang ini yang sudah dianggarkan untuk sewa selama tiga bulan. Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo. Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam. Setelah itu, api dengan cepat membesar karena dipicu banyaknya BBM di area Depo Pertamina. Embusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.

Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran. Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/...page=all#page3

Mental gratisan.. emoticon-Malu (S)

3 tahun d bayarin kontrakan.. Trus masih nanya ke depannya siapa yg mau bayarin lagi??.. emoticon-Malu (S)



emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)


ivanind
Proloque
pakisal212
pakisal212 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
2K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
hhendryzAvatar border
hhendryz
#7
Ya kesananya harapannya ente yang bayar, masa 3 taun masih ga punya duit.....ngapain aja...tidur di kontrakan? kan ga mungkin juga tiduran terus, mati kelaparan iya....emoticon-Ngacir
anu.ku.l
Proloque
pakisal212
pakisal212 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup