Sumber Gambar

Akhir-akhir ini topik mengenai childfree tengah banyak diperbincangkan usai Gita Savitri mengungkapkan sebuah statement yang kontroversial dan tampaknya membuat netizen menghujatnya. Childfree sendiri merupakan gaya hidup pasangan atau individu yang memilih untuk tidak memiliki anak selama hidup mereka.

Ada banyak faktor dan penyebab seseorang memilih untuk childfree. Mulai dari masalah ekonomi dan finansial, sampai trauma masa lalu. Selain itu masih ada banyak lagi alasan yang jadi latar belakang seseorang untuk childfree.

Berikut ini adalah beberapa alasan seseorang memilih childfree!



1. Ingin Hidup Bebas


Sumber Gambar

Memiliki anak membuat kita memiliki tanggung jawab dan keterikatan. Kita harus menafkahi mereka, mendidik mereka hingga menjadi contoh yang baik. Waktu kita akan habis mungkin hanya untuk mengurusi anak saja. Dan sebagian orang tidak ingin hidup seperti itu.

Ingat thread TS yang tentang “Laki-laki Lebih Bertanggung Jawab? Omong Kosong!” Kalau kalian sudah baca thread itu, kalian akan mengerti kenapa TS memasukkan ini ke dalam daftar. Tidak memiliki anak tentu membuat hidup kita lebih bebas dan tidak terikat.

2. Menganut Filosofi Tertentu

Konten Sensitif

Buka

Sumber Gambar

Tidak memiliki anak salah satunya karena seseorang menganut suatu pandangan tertentu. Seperti contohnya, TS yang menganggap kehidupan ini penuh dengan penderitaan memilih untuk tidak memiliki anak di dunia ini. Kenapa begitu?

Karena bagi TS, kalau kita sudah tahu hidup ini penuh penderitaan maka akan menjadi suatu kekejaman bila kita melahirkan dan menjerumuskan manusia baru ke dalam dunia bajingan ini. Ini pemikiran TS pribadi, kalau mau tahu lebih lengkap bisa cek di thread TS yang berjudul “Hidup Adalah Penderitaan.”

3. Masalah Keuangan


Sumber Gambar

Melahirkan anak bukan sekedar ingin dapat momongan. Lebih dari pada itu, melahirkan anak berarti memasukkan satu manusia baru ke kehidupan ini. Maka sudah pasti manusia itu akan menjadi tanggung jawab kita karena kitalah alasan mereka ada di sini.

Untuk itu, bila tidak memiliki finansial yang cukup lebih baik tidak memiliki anak. Daripada pada akhirnya, anak yang kita lahirkan malah sengsara, pendidikan kurang, akhirnya malah menambah penggangguran. Ini bisa jadi bukti nyata dari poin nomor 2.

4. Gaya Hidup


Sumber Gambar

Lifestyle juga jadi alasan seseorang untuk memilij childfree. Mungkin dari mereka ada yang ingin fokus menjalin kasih dengan pasangan, ada yang fokus mengejar mimpi, ada yang fokus menekuni hobi. Dan bagi mereka memiliki anak hanya akan membuat mereka jadi tidak fokus lagi.

Untuk itu, pilihan untuk tidak memiliki anak pun jadi keputusan mereka. Setiap orang hidup dengan cara dan tujuannya sendiri. Salah satunya adalah seperti poin nomor 4 ini.

5. Trauma


Sumber Gambar

Trauma juga menjadi pengaruh seseorang untuk child free. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena trauma masa kecil di mana mereka memiliki keluarga yang abusive dan sebagainya. Atau bahkan trauma karena sempat memiliki anak namun sang anak meninggal dunia. Bisa jadi.

Trauma ini respon emosional dari tubuh dan pikiran atas suatu peristiwa yang tidak mengenakkan. Hal ini perlu penyembuhan secara psikologis sehingga kita sama sekali tidak bisa memaksa mereka karena hanya akan memperparah trauma.



Apapun alasannya, kita harus menghargai keputusan orang. Mungkin sulit bagi kita untuk memahami apa yang mereka pikirkan. Karena setiap manusia menjalani kehidupan yang berbeda-beda. Jadi akan lebih baik jika kita saling memahami dan tidak menghakimi. Tidak ada yang salah dari childfree.



Jadi, apa kalian termasuk childfree?



Tulisan dan Narasi Pribadi