Siapa yang tak kenal dengan air zamzam? Pasti hampir seluruh muslim tahu mengenai air yang satu ini. Bagi umat Islam, Zamzam adalah air suci yang bisa menghilangkan dahaga dan menjadi obat segala penyakit. Sumber air ini terletak di kota mekah, salah satu kota paling suci bagi umat Islam. Seluruh muslim juga pasti tahu betul bagaimana sejarah sumur air zamzam yang tidak pernah surut meskipun tidak ada hujan.

Selain itu, air zamzam tidak pernah habis meski diambil oleh jutaan orang di seluruh dunia pada saat musim haji. Nah, berikut ini ada 5 keajaiban air zamzam yang perlu Anda ketahui.

Satu hal yang paling menarik, ternyata selama ribuan tahun (lebih dari 14 abad) sumur zamzam tak pernah kering dan airnya tak habis kendati dipergunakan lebih dari jutaan umat manusia setiap tahunnya. Di samping kehendak Allah SWT, secara ilmiah ternyata juga dapat diungkapkan fakta-faktanya.

Jika kita lihat, air zamzam seperti air biasa pada umumnya. Airnya bening, segar dan tak berasa. Namun, jika melihat dari kandungan mineral, air zamzam jauh lebih unggul daripada air biasa. air zamzam mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2.000 mg per liter, sedangkan air biasa tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Tentu saja, itu membuktikan bahwa air zamzam khasiatnya lebih unggul dari air biasa. Ilmuwan asal Jerman, Knut Pfeiffer, juga melakukan penelitian serupa. Hasilnya, mineral pada air zamzam mampu meningkatkan energi di tingkat sel dan sistem jaringan tubuh.

Spesialnya dari air zamzam adalah dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Kandungan kalsium dan magnesiumnya banyak, membuat air ini berperan penting meningkatkan fungsi senyawa fluoride dalam membunuh bakteri.
Air zamzam juga dinilai bisa menguatkan rahim saat hamil, kesehatan tulang serta gigi, melancarkan peredaran darah, menjaga metabolisme tubuh, dan lain-lain. 

Air zamzam memiliki tingkat kemurnian tertinggi dibandingkan air mana pun di muka bumi. Bahkan, banyak ilmuwan yang sepakat kualitasnya lebih baik daripada air dari Pegunungan Alpen. Kandungan senyawa bikarbonat pada air zamzam sekitar 111 miligram per liter. Sedangkan, air dari Pegunungan Alpen sekitar 357 miligram per liter. Maka dari itu, air zamzam dinyatakan sebagai yang paling murni di dunia.

Air zamzam bebas dari kuman dan bakteri, hal ini dibuktikan ketika dilakukan penelitian oleh seorang ilmuwan terhadap air tersebut, sampel air sama sekali tidak menunjukkan adanya bakteri. Pemerintah pun berupaya menjaga sumur tetap steril menggunakan teknologi modern.