Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Kontes Lagu Eurovision Dituduh Standar Ganda, Larang Rusia tetapi Bolehkan Israel


Malmo, Beritasatu.com - Ribuan orang turun ke jalan memprotes partisipasi Israel di final kompetisi lagu Eurovision, Sabtu (11/5/2024). Para pengunjuk rasa pro-Palestina di Malmo, Swedia ini mengatakan, Israel harus dikucilkan atas tindakannya dalam perang di Gaza.

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengeluhkan standar ganda yang diterapkan oleh European Broadcasting Union (EBU), yang menyelenggarakan kontes Eurovison tersebut.

Mereka melarang Rusia mengikuti Eurovision pada tahun 2022 setelah invasinya ke Ukraina. Namun mengizinkan kontestan Israel, negara yang telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina di Perang Gaza.

Di dalam auditorium, kontestan penyanyi asal Prancis Slimane menghentikan latihannya pada hari Sabtu pagi. Ia mengatakan bahwa bernyanyi untuk perdamaian adalah impian masa kecilnya.“Kita perlu dipersatukan oleh musik,” kata Slimane, mengacu pada slogan resmi Eurovision.

Pada hari Sabtu, sekelompok besar pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun kota di Swedia itu, sebelum berbaris menuju tempat kontes, mengibarkan bendera Palestina. “Eurovision dipersatukan oleh genosida” teriak para demonstran yang mengejek slogan resmi kontes tersebut.

Penyelenggara Eurovision, yang selalu menganggap acara tahunan tersebut tidak bersifat politis, menolak seruan untuk mengecualikan Israel dan pada bulan Maret lalu. EBU mengonfirmasi bahwa kontestan Israel Eden Golan akan ambil bagian.

Lagu Golan merupakan adaptasi dari versi sebelumnya berjudul October Rain, yang ia modifikasi setelah penyelenggara menganggapnya terlalu politis karena menyinggung serangan 7 Oktober milisi Hamas.

Pada penampilannya di hari Kamis, beberapa suara cemoohan terdengar dari penonton di babak semifinal. Namun ada juga tepuk tangan dan bendera Israel yang dikibarkan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mendoakan semoga Golan beruntung dan mengatakan bahwa dia telah menang dengan bertahan dalam protes yang disebutnya sebagai gelombang anti-Semitisme yang mengerikan.

beritasatu.com
0
201
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan