mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Komnas HAM Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru
Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Aparat gabungan Polri-TNI berjaga setelah KKB menyerang Bandara Bilorai Sugapa, di Intan Jaya, Rabu, 8 Maret 2023. Penembakan diduga ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau yang bersama dengan Apertinus Kobogau. Dok. Humas Polda Papua
IKLAN
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Papua Frits Ramandey merekomendasikan agar pasukan keamanan yang dikirimkan jangan anggota baru. "Tapi mereka yang berpengalaman di Papua," kata Frits, saat dihubungi pada Kamis, 2 Mei 2024.

Dia berharap, petugas keamanan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua serta memiliki kesiapan mental untuk bertugas di daerah rawan konflik.


Rekomendasi ini disampaikan Frits menanggapi rencana Polda Papua mengirimkan anggota Brimob di Intan Jaya sebagai pasukan pengamanan tambahan.

Penambahan pasukan ini dilakukan kareba peningkatan konflik dengan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Kelompok kesenjata itu menerang Polsek Homeyo dan membakar SD Inpres di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Dalam penyerangan itu, satu warga sipil tewas ditembak. TPNPB-OPM menyebut pria 23 tahun yang dibunuh itu merupakan seorang anggota intelijen.

Menurut Ketua Komnas HAM Papua, pengiriman pasukan ke berbagai daerah rawan konflik memang sangat penting. Itu membuktikan negara hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat. Namun pengiriman pasukan yang besar tanpa memberikan arahan dan koordinasi berpotensi terjadi pendekatan tidak tepat.

Frits mengatakan, TNI-Polri wajib berkoordinasi dengan dengan otoritas sipil, yakni anggota DPRD setempat, bupati, dan gubernur. "Karena bagaimana pun pendekatan menggunakan senjata tidak menjadi satu-satunya yang efektif menyelesaikan konflik," ujar dia.

Aparat yang akan dibantukan mengamankan situasi keamanan di Intan Jaya, perlu menggunakan pendekatan humanis dan berdialog dengan warga. Hal itu dinilai akan membantu mengembalikan suasana kondusif pascakonflik. "Pendekatan kemanusiaan, pendekatan dialogis, itu bisa secara bertahap menyelesaikan konflik," tutur dia.


Sebelumnya, Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri mengatakan tim gabungan, yang terdiri dari Satgas Damai Cartenz dan Kogabwilhan III akan dikerahkan ke Sugapa, Intan Jaya. Pasukan tambahan ini akan mengamankan wilayah itu dari gangguan kelompok TPNPB-OPM.

Menurut Mathius, TPNPB-OPM menembaki Polsek Homeyo hingga menewaskan seorang warga sipil pada Selasa, 30 April 2024. Penyerbuan itu berakhir dengan pembakaran SDN Inpres Pogapa keesokan harinya, Rabu, 1 Mei 2024. Sekolah dasar di Pogapa itu berdekatan dengan Polsek Homeyo.

Penambahan personel TNI-Polri ini bertujuan  agar gangguan dari kelompok bersenjata tidak meluas ke wilayah lain di Kabupaten Intan Jaya. "Mudah-mudahan pasukan dapat segera dikirim ke Sugapa agar membantu memperkuat pengamanan di wilayah yang sejak Senin diganggu aksi penembakan oleh OPM," kata Fakiri, Rabu malam, 1 Mei 2024.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengatakan pasukan Kodap VIII Intan Jaya yang dikomandoi Keny Tipagau dan Aprianus Bagubau membakar sekolah SDN Inpres Pogapa. Selain sekolah mereka pun membakar tenda jualan milik TNI-Polri di Pogapa, pukul 08.10 WIT.

"Hal itu dilakukan lantaran kios-kios tersebut milik TNI-Polri. Dan Keny Tipagau minta warga sipil segera kosongkan Kampung Pogapa, Kecamatan Homeyo," tutur Sebby melalui keterangan tertulis, Kamis, 2 Mei 2024.





 "Satgas Cartenz Kirim Brimob dan Kopassus ke Papua Imbas Serangan KKB" 


Anggota Korps Brimob Polri melakukan defile saat Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan KTT ke-43 ASEAN di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 mengirimkan personel tambahan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, setelah sejumlah insiden penyerangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kaops Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani mengatakan hal itu dilakukan untuk meningkatkan pengamanan di Homeyo setelah adanya tiga serangan berturut-turut dari KKB, sejak Selasa (30/4).

"Menindaklanjuti gangguan KKB tersebut, pasukan Brimob dari Satgas Blukar dan Pasukan Kopassus dari Satgas Nanggala telah diterjunkan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/5).

Kendati demikian, dirinya tidak merincikan lebih jauh soal jumlah personel tambahan yang dikirimkan itu. Ia hanya mengatakan kedua pasukan yang tergabung dalam Ops Damai Cartenz tersebut juga akan dikerahkan untuk mengejar para pelaku teror.

"Penindakan tegas terhadap KKB pelaku tindak pidana di Distrik Homeyo untuk memastikan keamanan di daerah tersebut sehingga masyarakat setempat dapat beraktivitas dengan aman," tuturnya.

Sementara itu Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan korban penembakan KKB di Polsek Homeyo, Alexander Parapak juga akan segera dievakuasi menuju Timika.

"Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban penembakan oleh KKB di Distrik Homeyo. Dalam waktu dekat, jenazah dari almarhum akan segera dilakukan evakuasi menuju Timika," ujarnya.

Sebelumnya KKB wilayah Intan Jaya yang dipimpin oleh Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu disebut melakukan aksi penyerangan berturut-turut di Distrik Homeyo.

Bayu mengatakan aksi penyerangan pertama dilakukan KKB pimpinan Keni Tipagau pada Selasa (30/4), sekira pukul 07.40 WIT, dengan melepaskan sejumlah tembakan ke arah rumah Aipda Tri setyo dan Aipda Bartholomeus yang berada di Polsek Homeyo.

"Akibat aksi penyerangan KKB itu menimbulkan satu korban jiwa laki-laki bernama Aleksander Parapak, 20 tahun," ujarnya dalam keterangan tertulis.


Keesokan harinya, kelompok yang sama disebut membakar Gedung Sekolah Dasar (SD) Inpres Pogapa yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari Polsek Homeyo.

Dalam aksi pembakaran itu, Bayu mengatakan petugas di lapangan juga turut mendengar sejumlah bunyi tembakan senjata api laras Panjang yang dilepaskan dari arah KKB.

Kendati demikian, Bayu memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat aksi penyerangan yang dilakukan oleh kelompok KKB itu.

(tfq/pmg)

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...-serangan-kkb.

Kopassus dikerahkan juga//
Diubah oleh mabdulkarim 03-05-2024 16:31
suromenggolo
suromenggolo memberi reputasi
1
206
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan