Mengenal Puisi dan Joko Pinurbo Sambil Bermain Kata Beribadah Puisi

Judul buku: Bermain Kata Beribadah Puisi
Penulis: Joko Pinurbo
Penerbit: Diva Press
Cetakan pertama: Desember 2019
Ukuran buku: 14 cmx 20 cm
Tebal: 264 halaman

Bermain Kata Beribadah Puisi, buku yang sangat unik menurut saya. Pertama dari judul sudah sangat menarik dengan penulisan yang menggunakan typografi menambah rasa penasaran tentang apa yang tersaji di dalam buku ini. Apalagi membaca siapa nama penulisnya, Joko Pinurbo, pasti menambahkan rasa ingin memiliki.

Buku dengan tebal 264 halaman di dalamnya terbagi dalam beberapa bab, di antaranya; prolog, cerita, testimoni, kiat, bincang, profil, kilas, epilog.

Joko Pinurbo mengenalkan diri hingga tertarik pada puisi dan kesemuanya dibahas dalam bab prolog. Menurutku, Joko Pinurbo memiliki gaya tersendiri dalam berpuisi yakni dengan gaya puisi yang unik, nyleneh, asyik untuk dikunyah dan itulah yang menjadikan pembeda dari penyair-penyair lain.

Jika kalian pingin mengenal lebih jauh tentang Joko Pinurbo buku ini menurut saya tepat sekali. Soalnya di dalamnya ada sekilas kisah-kisah Joko Pinurbo di masa sekolah yang dibahas mulai dari halaman 148. Adapun bagian ini diberi nama profil.

Dan di dalam buku ini juga ada teori, tips dan trik cara menciptakan puisi seperti yang dipaparkan Joko Pinurbo. Bagaimana kiat menulis puisi ala Jokpin bisa kalian baca di bab kiat. Ladalah, kurang lengkap apa coba membaca sekaligus dapat ilmu, 'kan?

Di bagian testimoni, kalian akan mengetahui apa yang melatarbelakangi terciptanya puisi-puisi milik Joko Pinurbo ini. Kira-kira apa, ya pemicunya hingga lahir puisi berjudul Celana 1, Celana 2, Celana 3? Pokoknya komplit plit isi di dalam buku ini, bahkan udah selayak sebungkus nasi warteg dengan berbagai lauk yang siap untuk disantap.

Bukan hanya itu saja, di dalam buku ini juga berisi beberapa dialog atau percakapan saat Joko Pinurbo diwawancarai terdapat dalam bab bincang.

Namanya juga buku puisi tentu saja ada deretan beberapa puisi yang berjajar apik. Puisi bukan hanya sembarang puisi karena seperti kaleidoskop, nukilan puisi yang tercipta mulai tahun 1980 hingga 2019. Maka dari itu bagian ini dinamakan Kilas. Keren, kan?

Seperti lazimnya sebuah buku, tentu di akhiri atau ditutup dengan tentang penulis. Buku Bermain Kata Beribadah Puisi, pas banget buat kalian yang pingin mendalami puisi. Tapi yang membuat sedikit aku bingung buku ini termasuk buku apa, ya? Antologi puisi, tapi kok tidak kesemua isinya puisi? Barang kali kalian tahu? Ah, sudahlah yang penting termasuk buku yabg yang asyik untuk dikoleksi.

Nah, itu tadi sekilas tentang review buku favorit aku. Yuk, tunjukkan buku favorit kalian!

Bantul, 27 Januari 2024

Narasi pribadi dan dokumen pribadi