Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Momen Seorang Ayah Pura-pura Jadi Perampok Agar Anaknya Tak Main HP Lagi!

Sumber Gambar

Sebuah gagasan yang viral di media sosial menggambarkan seorang ayah yang berperan sebagai perampok semata-mata untuk mengurangi waktu bermain handphone anaknya yang berlebihan.

Dalam video yang diunggahnya, sang ayah dengan berani memerankan seorang perampok ketika melihat anaknya terlalu asyik terpaku pada layar ponselnya. Dalam narasinya, ia mengungkapkan bahwa ide tersebut muncul sebagai upaya untuk mengatasi kebiasaan anak yang terlalu lama terpaku pada gawai mereka, sebuah situasi yang dianggapnya melampaui batas wajar.

Respons terhadap video tersebut dari netizen pun tidak mengecewakan. Mereka memberikan beragam tanggapan dan komentar atas tindakan yang diambil oleh sang ayah.

"Menarik juga ide yang diambil oleh sang ayah," ungkap salah seorang netizen, menunjukkan apresiasi terhadap kreativitas dalam mencari solusi.

Namun, tidak sedikit juga yang mengkhawatirkan dampak psikologis yang mungkin ditimbulkan pada anak akibat kejadian tersebut.

"Apakah anak tersebut akan mengalami trauma akibat insiden tersebut?" timpal netizen lainnya, menyoroti aspek keamanan emosional dari tindakan tersebut.

Sementara itu, ada pula netizen yang menanggapi dengan candaan, menampilkan sisi humor dalam situasi yang mungkin menegangkan.

"Dapat dipastikan anaknya pasti kaget bukan main!" sahut seorang netizen dengan nada canda, merespon adegan yang mungkin membuat anak tersebut terkejut secara tiba-tiba.

Bermain handphone terlalu lama bagi anak dapat menimbulkan berbagai risiko dan bahaya yang perlu diperhatikan. Salah satu bahaya utamanya adalah dampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental anak.

Terlalu lama terpaku pada layar handphone dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan, seperti kelelahan mata, penglihatan kabur, atau bahkan masalah jangka panjang seperti miopia. Selain itu, postur tubuh anak juga dapat terganggu karena posisi yang tidak ergonomis saat bermain handphone, yang dapat menyebabkan masalah pada tulang belakang dan otot.

Di samping itu, terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain handphone dapat mengganggu pola tidur anak. Paparan cahaya biru dari layar handphone dapat mengganggu produksi hormon tidur, sehingga anak sulit tidur dan mengalami gangguan tidur.

Aspek sosial dan emosional anak juga dapat terpengaruh karena terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain handphone. Anak mungkin menjadi kurang aktif secara fisik dan kurang berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Selain itu, konten yang tidak sesuai untuk usia anak yang dapat ditemui di handphone juga dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosional mereka.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk membatasi waktu anak dalam menggunakan handphone dan memastikan bahwa mereka juga menghabiskan waktu untuk aktivitas lain yang lebih bermanfaat secara fisik, sosial, dan mental. Mendidik anak tentang penggunaan handphone yang bijaksana dan mengawasi konten yang mereka akses juga merupakan langkah yang penting dalam melindungi anak dari bahaya yang mungkin timbul akibat penggunaan handphone yang berlebihan.


Sumber: Link Referensi
suksesinambo008
suksesinambo008 memberi reputasi
1
293
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan