Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Robeknya Selaput Dara Tidak Ada Hubungan dengan Keperawanan? Ini Dia Penjelasannya!
Ternyata tidak memiliki keterkaitan, istilah perawan dan tidak perawan bukan dari sobeknya selaput dara


Membahas tentang keperawanan, meskipun sangat tabu tetapi sering dijadikan landasan seorang pria di dalam mencari pasangan atau istri.

Begitupun dengan teman-teman TS yang mempunyai keinginan untuk mencari istri yang masih perawan alias selaput daranya masih utuh karena belum pernah melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang bukan pasangan sah di dalam ikatan pernikahan alias suami.

TS pun merasa sangat penasaran terkait apa arti dari keperawanan dan benarkah seseorang yang selaput daranya robek berarti sudah tidak perawan. Berikut ini beberapa hal yang TS dapatkan dari berbagai sumber terkait istilah keperawanan menurut pengertian medis.




Sebelum membahas tentang apakah selaput dara robek menjadi tanda bahwa seorang wanita sudah tidak perawan, tentu alangkah lebih baiknya jika Agan Sista paham terlebih dahulu tentang apa itu selaput dara.

Selaput Dara (hymen), merupakan selembar jaringan tipis, kecil, dan elastis yang berada di lubang vagina.
Selaput dara sendiri pada setiap wanita memiliki kondisi yang berbeda untuk ketipisan dan elastisitas, sehingga ada beberapa orang yang mengalami sobek selaput dari karena aktivitas-aktivitas kecil seperti olahraga ataupun juga karena disebabkan kecelakaan. Namun di beberapa kondisi, ada wanita yang memang selaput daranya cukup elastis, sehingga tidak mudah robek meskipun melakukan olahraga, aktivitas ekstrim atau bahkan karena penetrasi penis (hubungan seksual).

Melihat pengertian selaput dara dari penjelasan di atas, itulah sebabnya GanSis di dalam dunia medis tidak ada istilah tentang keperawanan yang dikaitkan dengan sobeknya selaput dara, karena memang selaput dara tidak hanya dapat robek disebabkan penetrasi penis dengan berhubungan seksual melainkan juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang lainnya.

Perawan sendiri sebenarnya secara harfiah diartikan sebagai seorang perempuan yang sudah patut khawin, anak dara, atau gadis, sehingga istilah keperawanan lebih tepat jika dikaitkan dengan kondisi dimana seorang gadis yang belum pernah berhubungan seksual diluar pernikahan, sehingga seorang perempuan disebut sudah tidak perawan saat mereka belum menikah tetapi sudah berhubungan seksual dengan laki-laki.



Itulah tadi GanSis sekilas tentang keperawanan yang ternyata tidak memiliki kaitan dengan robeknya selaput dara.

Mungkin memang benar bahwa hubungan seksual atau penetrasi penis merupakan salah satu penyebab sobeknya selaput dara, tetapi bukan menjadi satu-satunya alasan selaput dara dapat robek sehingga membuat status seorang perempuan berubah menjadi tidak perawan.

Sampai saat ini diketahui masih banyak orang yang salah kaprah menganggap keperawanan dengan robeknya selaput dara, sehingga saat seorang pria berhubungan badan dengan istrinya kemudian tidak mengeluarkan darah, maka seorang pria menghakimi istrinya sudah tidak perawan karena selaput daranya telah robek sebelum mereka melakukan pernikahan.




Penulis: @masnukho©2023
Narasi: Ulasan pribadi
Referensi
disini
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
Diubah oleh masnukho 03-03-2023 06:32
abunabil19
agamnaufal
MemoryExpress
MemoryExpress dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.4K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan