Assalamualaikum

Berkendara baik di darat, seperti di jalan raya, tentu saja tidak sedikit resiko yang menyertai. Jika tidak ditabrak, bisa jadi juga menabrak. Di laut juga di udara juga tidak lepas dari apa itu yang disebut kecelakaan.

Kecelakaan di jalan rayalah yang kerap kali terjadi, karena memang sebagian besar orang lebih sering menggunakan akses jalan darat, daripada air dan udara.

Tentu saja, semua terjadinya kecelakaan pasti ada sebab juga akibat. Meski begitu, yang terpenting adalah pandai-pandainya kita mencari hikmah dari setiap kejadian.

Banyak hal yang melatar belakangi terjadinya sebuah kecelakaan, diantaranya yaitu:

1. Berkendara Seenaknya dan Ugal-ugalan
Ada sebagian orang yang tidak bersabar ketika berada di jalan, sehingga setiap kali berkendara selalu memacu kendaraannya dengan cepat dan di atas rata-rata.

Ada juga karena memang ingin mencari perhatian, sehingga ngebut saat berkendaraan, supaya dibilang pemberani, hebat dan segala macam yang lainnya. Ada pula yang memang wataknya, yaitu ingin seenaknya san semena-mena. Meski ia tengah berada di jalan raya, ia tidak lagi peduli dengan keselamatannya, apalagi ia memikirkan keselamatan orang lain, tidaklah mungkin dipikirkannya. Boleh jadi yang ada di pikirannya hanyalah kesenangan saja.

Karena seenaknya berada di jalanan, dengan cara berkendara secara ugal-ugalan, maka kemungkinan terjadinya kecelakaan pasti tidak dapat dielakkan.

2. Keadaan Fisik yang Tidak Fit
Kemungkinan kedua terjadinya kecelakaan yaitu disebabkan kondisi pengendara yang tidak baik-baik saja. Kondisi tubuh yang tidak fit juga salah satu dari sekian sebab terjadinya kecelakaan.

Selain tidak fitnya kondisi tubuh pengendara, faktor lain yaitu tidak fitnya kendaraan yang dikendarai. Ketika kendaraan yang dikendarai tidak stabil, maka tidak menutup kemungkinan perjalanan akan terganggu.

Saat kendaraan tidak mendukung perjalanan, sementara pengendara memaksakan diri tetap mengendarainya, maka tidak heran jika akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat di jalan raya.

3. Takdir
Untuk sebab ketiga, seseorang harus memiliki keimanan yang kuat. Kita tahu bahwa semua kejadian yang menimpa umat manusia itu tidak terlepas dari kuasa Allah subhanahu wa ta'ala.

Meski seseorang telah memastikan kondisi motornya, lalu sudah berhati-hati saat di kendaraan, serta badan juga baik-baik saja, tetapi ternyata yang maha kuasa berkehandak lain, musibah kecelakaan terjadi, maka jangan pernah bertanya mengapa hal ini sampai terjadi, padahal telah melakukan ini dan itu.

Kita harus sanggup mengembalikan bahwa seluruh kejadian, semua atas izin Allah subhanahu wa ta'ala.


Semoga kita dapat tetap berpikir jernih saat terjadi kecelakaan. Cukup bersabar dan ambil hikmah dari setiap kejadian

Penulis : s3chamdani
Narasi. : Oppri