Ada yang menarik dari gelaran KTT G20 di Bali yang rencananya akan dimulai pada 15 - 16 November 2022, selain pengamanan ekstra ketat yang dilakukan TNI-Polri; rupanya ada momen menarik di acara internasional tersebut. Di mana foto yang pertama kali diunggah akun Facebook Lembaga Kajian Pertahanan Strategis pada hari ini menunjukkan seorang bapak penjual bakso dengan santainya sedang mangkal di depan kendaraan lapis baja 6x6 Anoa milik Kodam Udayana.

Postingan foto itu pun mendadak viral, di mana para warganet pun memberikan berbagai komentar yang lucu. Tak sedikit yang menyebut bapak penjual bakso tersebut sebagai anggota intel yang sedang menyamar. Ada juga yang mengatakan itulah wujud perjuangan penjual bakso, yang tak gentar berjualan meski dihadang Anoa. Foto itu kini sudah disukai oleh 801 orang, foto diambil di G20 Bali Summit pada 12 November 2022, di Nusa Dua, Bali.



Mari kita lupakan sejenak bapak penjual bakso, disini penulis akan sedikit membahas Anoa 6x6 yang jadi latar foto tersebut. Anoa 6x6 biasanya bertugas bersama prajurit infanteri, punya tugas untuk memindahkan pasukan dalam satuan regu ke wilayah konflik. Anoa yang memiliki penggerak roda 6×6 dapat menampung 12 pasukan (termasuk komandan dan pengemudi). Sementara awak Anoa terdiri dari pengemudi, navigator/operator radio, dan juru tembak (gunner) senapan mesin berat.

Anoa 6x6 dikembangakan dari kendaraan angkut personel VAB rancangan Prancis, tapi ada beberapa perubahan pada desain Anoa. Salah satunya adalah posisi setir yang dipindah ke kanan, sementara versi asli VAB Prancis memiliki setir di kiri. Untuk persenjataan, ada dua pilihan yang ditawarkan, yang pertama pelontar granat AGL 40 mm atau senapan mesin berat 12,7 mm. Anoa juga sudah dibekali pelontar granat asap 2x3 kaliber 66 mm.

Anoa yang dibuat PT Pindad memiliki berat 14.5 ton, panjang 6 m, lebar 2.5 m, serta tinggi 2.17. Anoa dibekali mesin Renault MIDR 062045 diesel turbo-charged 6 silinder inline dengan tenaga maksimal mencapai 320 horse power dengan suspensi Independen batang torsi. Kecepatan maksimalnya mencapai 80 km/jam, untuk daya jelajahnya 600 km.

Perlindungan yang diberikan oleh lapisan baja dan rangka Anoa adalah tingkat Stanag 3, yang bisa menahan terjangan peluru 7,62x51 mm serta bisa menahan ledakan ranjau hingga 8 kg di bagian roda gardan dan di tengah-tengah badan. Lapisan yang dipakai Anoa juga sudah disesuaikan dengan lapisan standar NATO.



Selain bapak tukang bakso, tampak foto lain yang beredar di media sosial menunjukkan keluarga turis mancanegara juga ikut berfoto di depan kendaraan Anoa 6x6. Tampaknya kehadiran Anoa di Nusa Dua juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis yang berkunjung ke Bali.

Di sisi lain, bapak penjual bakso yang berjualan di depan kendaraan Anoa 6x6 telah menunjukkan salah satu kearifan lokal di Indonesia. Di mana disetiap ada acara besar (keramaian), pasti ada penjual makanan di acara tersebut.






Referensi Tulisan: indomiliter.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas