Kabar kematian akibat pesta Halloween di Korea Selatan memberikan rasa empati kita kepada sesama manusia, yang harusnya bersenang-senang, tertawa dan gembira kini menjadi mencekam dan juga duka yang mendalam.

Untuk kejadian yang menimpa saudara kita di Korsel, bisa lihat pada video dibawah ini.



Oke, sebenarnya darimana sih asalnya Halloween itu dan kenapa dirayakan oleh banyak orang saat ini?

Tanggal 31 Oktober setiap tahunnya diselenggarakan di seluruh dunia sebagai pesta Halloween, dengan dekorasi seram dan tak lupa ciri khas buah labu dengan wajah Jack O'Lantern.



Jadi begini gan, sebenarnya Halloween yang kita rayakan saat ini bisa dibilang adalah festival dari bangsa Celtic kuno, yaitu festival Samhain.

Kenapa festival ini diselenggarakan?

Jadi begini dimasa itu bangsa Celtic memperingati tahun baru mereka pada 1 November. Nah di malam tahun baru, antara batas orang mati dan yang hidup sepertinya bias.

Mereka percaya di tanggal 31 Oktober, roh orang mati kembali ke bumi. Nah mereka merayakan dengan khidmat, karena berkaitan dengan pemujaan kepada dewa yang mereka yakini.



Lalu siapa bangsa Celtic ini, apakah mereka punya kerajaan?

Sama sekali tidak punya, sebab bangsa ini hanya punya ratusan suku yang hidup berpindah-pindah, walau secara geografis mereka termasuk kelompok terbesar yang menghuni Eropa kuno.

Walau tidak ada kerajaan, namun mereka dipersatukan oleh sebuah bahasa. Dan sosok yang sangat dihormati dan disegani dalam masyarakat Celtic adalah Druid.

Druid, bisa dibilang dukun atau pemangku agama, apa yang berkaitan dengan suku tersebut akan selalu melibatkan Druid.

Tapi walau suku yang besar, tetapi jejak tertulis tentang suku ini tidak ada karena mereka buta huruf. Dan sama sekali tidak ada tulisan atau huruf tentang suku ini, jejak sejarah hanya ada dari literasi Yunani dan Romawi kuno.



Namun, bahasa Celtic bisa diketahui jejaknya di Inggris dan Prancis, termasuk Wales, Irlandia, Gaelik Skotlandia, Cornish, dan Breton. Nah, dari suku mereka inilah perayaan Halloween itu hadir.

Yang dimulai pada abad ke 7, dimana Gereja Katolik Roma mengubah All Saints Day atau All Hallows, perayaan orang suci ke tanggal yang sama dengan tahun baru Celtic.

Maka cara merayakannya antara All Hallows di tanah Celtic modern pun mirip dengan Festival Samhain, biasanya ada api unggun besar, parade, dan memakai kostum sebagai malaikat atau hantu.



Sejak saat itu perayaan tersebut menjadi Halloween, dan hingga saat ini diperingati oleh manusia di bumi tanpa harus berkeyakinan tertentu.

Setidaknya ini adalah budaya kuno yang menjadi festival hiburan untuk masyarakat di bumi, dan lintas bangsa.

Kenapa bisa setenar itu?



Ingat tanah Inggris dari nenek moyang bangsa Celtic, khususnya ras eropa adalah penjelajah dan penjajah yang unggul. Maka budaya mereka juga terbawa hingga ke pelosok dunia, baik itu daerah jajahan ataupun tidak.


Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google