Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Tampangnya Sangar, Ini Wajah Pentolan KKB Fabianus Sani Pembunuh Guru Mengaji

Konten Sensitif

Fabianus Sani pentolan KKB di Intan Jaya. Foto: Source for JPNN.com 

bali.jpnn.com, PAPUA - Sosok pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pembunuh seorang guru mengaji bernama Asep Saputra di Intan Jaya pada April 2021 lalu akhirnya terungkap. Ternyata sosok itu adalah pentolan KKB bernama Fabianus Sani. 

Fakta tersebut terungkap setelah yang bersangkutan dibekuk tim gabungan seusai membeli amunisi dari oknum TNI berinisial Praka AKG melalui perantaranya Jhon Sondegau.

"Setelah ditangkap, kemarin sore langsung di terbangkan ke Nabire untuk pemeriksaan di sana," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, Kamis (9/6). 

Diketahui Asep Saputra ditemukan tewas mengenaskan dengan luka bacok di tubuh. Asep Saputra tewas dibunuh KKB saat perjalanan menuju masjid untuk menunaikan salat subuh. 

Dari hasil investigasi, pelaku pembunuh diduga kuat merupakan dai kelompok Sabinus Waker. Kombes AM Kamal mengatakan saat iniFabianus Sani telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik terkait kasus pembunuhan dan penjualan amunisi.

Penangkapan Fabianus Sani mengungkap fakta baru. 

 Ternyata dari hasil pendalaman tim gabungan, penangkapan Fabianus Sani menguak kasus penjualan amunisi yang dilakukan oknum anggota TNI AD Praka AKG

Pengakuan Fabianus Sani, dirinya mendapatkan amunisi dengan cara membeli dari Praka AKG melalui perantaranya Jhon Sondegau. 

Berbekal keterangan Fabianus, aparat melakukan penyidikan dan menangkap Praka AKG dan Jhon Sondegau di sebuah rumah yang berada di Kampung Wandoga Distrik Intan Jaya, Selasa (7/6) sore kemarin. 

"Saat ditangkap Praka AKG sedang berada di rumah Jhon Sondegau," kata Kapendam Kodam XVII Cenderawasih Letkol Herman Taryaman. Letkol Herman Taryaman mengatakan bahwa sampai saat ini Praka AKG masih dalam pemeriksaan atas kasus tersebut. (mcr30/jpnn)

https://bali.jpnn.com/kriminal/16077...mengaji?page=2



5 Fakta Ulah Oknum TNI Prada YW & Praka AKG, Senior Penjual Amunisi Masih Misteri
Konten Sensitif

Oknum TNI AD, Prada YW saat diamankan petugas karena kedapatan membawa amunisi. (Source for JPNN.com)

jpnn.com, JAKARTA - Kasus dua oknum prajurit TNI atas nama Praka AKG dan Prada YW yang terlibat dalam penyalahgunaan amunisi tengah jadi sorotan publik.

Berawal dari video yang viral di media sosial memperlihatkanPraka AKG sedang diinterogasi lantaran menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Praka AKG mengaku telah menjual amunisi sebanyak 10 butir kepada KKB di Papua dengan harga Rp 200 ribu per butir.

Sembari menangis, prajurit yang berdinas di Satgas Apter Kodim Persiapan Intan Jaya itu mengaku uang hasil penjualan amunisi dipakai untuk makan-makan.

Adapun Prada YW yang berasal dari satuan Yonif 751/VJS ditangkap di Bandara Sentani, Jayapura, pada Rabu (8/6) pagi.

Prada YW ditangkap saat sedang menjalani pemeriksaan petugas di bandara. Ketika itu, Prada YW menunjukkan tingkah laku mencurigakan.

Kemudian petugas memeriksa tas yang dibawa Prada YW dan ditemukan 42 butir amunisi tajam kaliber 5,56 mm dan 2 peluru hampa.

Dalam foto yang beredar, tampak Prada YW duduk di lantai dengan posisi tangan diborgol.

Berikut deretan fakta kasus tersebut:

1. Prada YW hendak bawa amunisi ke Kabupaten Yalimo
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Herman Taryaman mengatakan Prada YW telah diserahkan kepada Provost Yonif RK 751/VJS untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Prada YW pun mengaku amunisi tersebut hendak dibawa ke Kabupaten Yalimo.

"Dia mau berangkat ke Yalimo dengan alasan menghadiri pemakaman orang tuanya. Namun, kami masih kembangkan," kata Herman, Kamis (9/6).

2. Prada YW beli amunisi dari seniornya
Herman menambahkan Prada YW mengaku membeli amunisi tersebut dari salah satu seniornya yang juga anggota Yonif RK 751/VJS.

Puluhan peluru tajam itu dibeli Prada YW dengan harga Rp 3.000.000.

"Prada YW belum mengakui identitas senior yang menjual amunisi itu," kata Herman.

3. Asal amunisi yang dijual Praka AKG
Letkol Herman menjelaskan Praka AKG mendapat amunisi yang dijualnya dari Satgas Yonif 501.

"Amunisi yang dijual didapat dari peninggalan Satgas Yonif 501 yang diambil di Pos Holomama sebanyak 50 butir, tetapi baru dijual sepuluh butir," kata Herman, Rabu (8/6).

4. Awal terungkap ulah Praka AKG
Ulah Praka AKG terungkap setelah aparat menangkap dua pentolan KKB, Fabianus Sani dan Jhon Sondegau pada Selasa (7/6) sore.

Dari pengakuan Fabianus yang juga pelaku pembacokan ustaz, dia mendapat amunisi dengan cara membeli dari Praka AKG melalui perantara Jhon Sondegau.

Berbekal dari keterangan Fabianus, aparat melakukan penyelidikan dan menangkap Praka AKG dan Jhon Sondegau di Kampung Wandoga, Distrik Intan Jaya.

"Saat ditangkap, Praka AKG sedang berada di rumah Jhon Sondegau," ucap Letkol Herman dikonfirmasi JPNN.com.

5. Prada YW dan Praka AKG bakal diberi sanksi tegas
Praka AKG dan Prada YW bakal mendapatkan sanksi tegas dari pimpinan TNI AD atas ulah mereka menyalahgunakan amunisi di daerah penugasan.

Kadispenad Brigjen Tatang Subarna mengatakan penyalahgunaan amunisi merupakan tindakan yang tidak mencerminkan nilai-nilai disiplin yang tertuang dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.

"Pimpinan TNI AD akan memberikan sanksi tegas kepada oknum prajurit yang terlibat Penyalahgunaan amunisi," kata Brigjen Tatang Subarna dalam keterangan tertulis. (cr1/jpnn)

https://m.jpnn.com/news/5-fakta-ulah...misteri?page=4


Praka AKG


sanksi tegasemoticon-Stick Out Tongueecat dan adili di pengadilan militer...
bangtjah
db84x3
xneakerz
xneakerz dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan