Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Survei SMRC:79% Masyarakat Percaya Jokowi Bisa Bawa Indonesia Keluar dari Krisis
Survei SMRC: 79 Persen Masyarakat Percaya Jokowi Bisa Bawa Indonesia Keluar dari Krisis Ekonomi



Liputan6.com, Jakarta Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membeberkan temuan perihal tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menghadapi dan menyelesaikan krisis ekonomi akibat dampak pandemu Covid-19.

Survei menyebutkan, sekitar 79 persen masyarakat percaya Jokowi mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19. Hanya sekitar 21 persen yang menyatakan tidak percaya.

Adapun, survei dilakukan pada rentang waktu 29 Juli hingga1 Agustus 2020 dengan wawancara via telepon kepada 1.203 responden yang terpilih secara random dengan margin of error 2,9 persen.

"Ini adalah modal penting bagi Presiden Jokowi. Terutama karena warga menilai ekonomi Indonesia terus memburuk," kata peneliti SMRC Saidiman Ahmad, Minggu (9/8/2020).

Secara rinci, dari 79 persen tersebut terdapat 7,3 persen responden yang sangat percaya dan 71,3 persen responden yang cukup percaya. Sementara 18,1 persen responden kurang percaya, 1,6 persen tidak percaya sama sekali dan 1,7 persen tidak diketahui.

Menurut Saidiman, temuan ini menunjukkan kenaikan stabil dukungan terhadap Presiden Jokowi dalam 3 bulan terakhir.

Pada survei 20 hingga 22 Mei 2020, tingkat kepercayaan pada kemampuan Jokowi menangani krisis ekonomi sempat turun menjadi 69 persen. Setalah itu, secara perlahan tingkat kepercayaan tersebut terus menaik.

Dalam kesempatan yang sama, hasil survei SMRC juga menunjukkan 87 persen masyarakat menganggap kondisi ekonomi nasional sekarang lebih buruk dibandingkan tahun lalu. Di akhir Juni, persentase warga yang menganggap kondisi ekonomi lebih buruk adalah 72 persen.

Di sisi lain, survei ini menunjukkan persentase warga yang menganggap kondisi ekonomi rumah tangga lebih buruk mencapai 69 persen, yang menunjukkan hampir tidak ada perubahan dibandingkan akhir Juni, ketika angkanya mencapai 70 persen.

link


"Ini adalah modal penting bagi Presiden Jokowi. Terutama karena warga menilai ekonomi Indonesia terus memburuk," kata peneliti SMRC Saidiman Ahmad, Minggu (9/8/2020).
gabener.edan
Likpaimin
liliknurindah
liliknurindah dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan