Kaskus SportAvatar border
TS
Kaskus Sport
Buffon Tak Ingin Gagal Lagi
Menang agregat 4-1 atas AS Monaco, Juventus melangkah mulus ke final Liga Champions 2016/2017. Kepastian itu digenggam setelah Old Lady kembali menang di leg kedua semifinal yang berlangsung di Juventus Stadium, Rabu (10/5) dini hari WIB.

Skor berakhir 2-1. Dua gol tuan rumah masing-masing diceploskan oleh Mario Mandzukic pada menit ke-33 dan Daniel Alves menit 44. Sedangkan gol balasan Monaco dibukukan Kylian Mbappe Lottin pada menit ke-69. Sebelumnya di kandang Monaco, Juventus menang 2-0.



Semua senang, sekaligus tegang.

Gianluigi Buffon, sang veteran, mengaku senang karena raksasa Turin berhasil mencapai partai puncak.

Ini bukan kali pertama Juve ke final. Tahun 2015, kampiun Serie A, Italia, juga sukses melaju ke partai pamungkas. Sayang, mimpi untuk mengangkat trofi antar-klub paling bergengsi di Eropa buyar. Juve tak berdaya menghadapi Barcelona di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman, kalah 1-3.

Buffon adalah salah satu bukti sejarah, pelakon penting perjuangan Old Lady lintas generasi. Dia sudah memperkuat la Vecchia Signora sejak 2001 dan belum sekalipun memenangkan Liga Champions.

Jadi, inilah momen yang tepat bagi Buffon untuk merealisasikannya, mengingat usianya yang kian senja, 39 tahun.

"Final nanti tak ada artinya, jika kami tak menjadi juara," kata Buffon, dilansir situs resmi UEFA.

Di final, Bianconeri menanti hasil pertandingan Atletico Madrid vs rival sekota, Real Madrid. Los Blancos lebih berpeluang, sebab pada pertemuan pertama skuat asuhan Zinedine Zidane menang telak tiga gol tanpa balas.

Siapa pun lawannya, Buffon tak ambil pusing. Dirinya siap tampil habis-habisan, begitu juga dengan rekan-rekannya yang lain. "Kami memiliki skuat yang hebat. Saya begitu termotivasi (memenangkan final)," katanya.

Buffon tak mau lagi gagal seperti tahun 2015 atau 2003. Kali ini dia harus mengantarkan Si Nyonya Tua juara.

Buffon kiper jempolan. Namanya harum di Eropa. Sebelum dijebol Kylian Mbappe, catatan kelahiran 28 Januari 1978 cukup membanggakan di bawah mistar, tak kebobolan dalam 600 menit di ajang Liga Champions. Terakhir kali dia kebobolan saat Juve bentrok melawan Sevilla, November 2016. Saat itu, Juve menang 3-1.

Pencapaian tersebut menempatkan Buffon sebagai lima kiper terbaik di Liga Champions setelah Jens Lehmann (Arsenal/853 menit), Keylor Navas (Real Madrid/737 menit), Edwin Van der Sar (Manchester United/658 menit), dan Dida (AC Milan/623 menit).

Akankah penantian panjang Buffon akan segera berakhir di Millennium Stadium, Cardiff, Wales, 3 Juni mendatang? Semoga, kali ini, keberuntungan berpihak kepadanya. Ya, semoga!

MAU NONTON GRATIS SERIE A DI ITALIA?
IKUTAN KUIS TEBAK SKOR DI SINI!

Supported by:




www.kaskus.id
0
10.8K
62
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan