TS
jamtanganbatu
Mengenal Alexandrite
Mungkin agan2 udah perna denger kalau alexandrite itu batu yang bisa berubah warna apabila terexpose oleh fluorescent light ataupun candle light. Thread ini bertujuan untuk mengupas lebih dalam fakta2 mengenai alexandrite dan mengajak agan2 untuk mengshare informasi mengenai alexandrite.
1. apa itu alexandrite? apakah bedanya antara alexandrite dan color change (cc) sapphire dan cc garnet?
Alexandrite adalah variant dari chrysoberyl yang mampu berubah warna dalam sumber cahaya yang berbeda. Di lain pihak, cc sapphire dan ccg adalah variant dari sapphire ataupun garnet yang memiliki alexandrite effect (perubahan warna tergantung pada sumber cahaya). Selain sapphire dan garnet, ada juga color change spinel, tourmaline, zircon, etc.
Menurut legenda, alexandrite yang terbaik akan berubah warna dari hijau seperti emerald (zamrud) pada fluorescent light ke ruby pada candle light. Nyatanya, alexandrite terbaik yang ada di pasar akan berwarna hijau kebiruan emerald (bluish green) atau biru-hijau (teal) pada fluorescent light ke ungu amethyst ataupun reddish purple rhodolite pada candle light. Satu-satu nya bukti bahwa ada alexandrite yang berubah dari hijau emerald ke red ruby adalah foto milik Tino Hammid. Bahkan pada tersebut, warna alexandrite dalam candle light lebih menyerupai rhodolite daripada ruby yang baik.
2. Lalu bagaiman membedakan alexandrite dan color shift chrysoberyl?
Sejujurnya, ini merupakan pertanyaan yang sangat sulit dijawab. Bahkan LMHC tidak penyebutkan secara pasti boundary dari alexandrite. LMHC hanya menyebutkan, "main hue in daylight differs from that seen in incandescent light." yang berarti, warna utama pada fluorescent light harus berbeda dari warna pada incandescent light (seperti candle light). Karena itu terjadi perpecahan definisi antara lab-lab ternama dunia. Group pertama terdiri dari lab-lab papan atas seperti GIA, AIGS, etc. Group kedua terdiri dari Gubelin, SSEF, dan AGL (American Gemological Laboratories).
Group pertama menyatakan bahwa, semua chrysoberyl dapat di klasifikasikan menjadi alexandrite. Dengan kata lain, group ini menyatakan bahwa chrysoberyl yang berubah warna:
dapat di kategorikan sebagai alexandrite.
Di lain pihak, Group kedua menyatakan bahwa, hanya chrysoberyl yang dapat berubah warna secara significant dapat di categorikan sebagai alexandrite. Perubahan warna yang di maksud adalah
Note: chrysoberyl tetap dapat di kategorikan sebagai alexandrite apabila warnanya keabu-abuan/kecoklat-coklatan (masalah saturation)
Note: Mungkin agan2 tidak pernah mendengar nama2 lab group 2, akan tetapi, dalam dunia colored stone international certificate ketiga lab pada group 2 jauh lebih di akui ketimbang certificate group 1.
3. Bagaimana menilai Alexandrite yang bernilai tinggi?
ada enam faktor yang mempengaruhi kelangkaan alexandrite:
1. color change
2. color change
3. color change
4. warna dan saturasi warna alexandrite pada fluo, candle, dan mix light.
5. clarity
6. carat
Tidak seperti colored stone pada umumnya. alexandrite sangat dihargai oleh karena karakter perubahan warnanya. Oleh karena itu, perubahan warna jauh lebih penting daripada faktor2 lainnya. Contoh:
alexandrite 1 memiliki perubahan warna yang sangat significan, tetapi warna pada candle light agak keabu-abuan.
image courtesy of Mr. Weinberg
alexandrite 2 memiliki perubahan warna yang kurang significan, tetapi warna pada salah satu/masing-masing pencahayaan sangat memikat.
image courtesy of Mr. Weinberg
Seperti yang dapat anda lihat, bahwa alexandrite 1 memiliki perubahan yang jauh lebih significan ketimbang alexandrite 2. maka alexandrite 1 jauh lebih berharga daripada alexandrite 2 walaupun warna daylight dan clarity alexandrite 2 lebih baik. (pada pembandingan ini saya mengtidakan adanya window pada alexandrite 2).
4. Apakah alexandrite yang terbaik berasal dari rusia?
Legenda memang mengatakan bahwa alexandrite asal rusia adalah yang terindah. Akan tetapi alexandrite asal rusia sudah sangat lama tidak memproduksi apapun yang baik. Menurut pengalaman saya, alexandrite rusia yang berada di museum2 dan ada di tangan para kolektor hanya memiliki perubahan warna dari hijau / hijau kebiruan ke ungu yang tidak lebih baik dari alexandrite asal tambang lain. Di tambah pula, 99% alexandrite rusia memiliki masalah serius pada claritynya.
Untuk saat ini ada beberapa tambah yang menghasilkan alexandrite di dunia seperti Brazil, Tanzania, India, dan Ceylon. Terkadang, alexandrite juga dapat di temukan di burma dan madagaskar (walaupun sangat sangatlah jarang). Alexandrite asal tanzania cenderung muddy. Alexandrite asal India cenderung memiliki daylight yang spektakuler, tetapi memiliki candle like yang cukup buruk. Alexandrite asal ceylon cenderung memiliki warna daylight yang kekuningan dan warna candle light yang kecoklatan. Bahkan, 99% alexandrite asal ceylon memiliki color change yang tidak significan.
Di lain pihak, Temuan alexandrite asal Brazil di Hematite pada 1987 sungguh menggemparkan dunia. Dalam sekejab terjadi penambangan besar2an oleh penambah legal dan liar. Peristiwa ini terjadi hanya dalam beberapa bulan dan di namakan "alexandrite rush". Warna fluorescent light pada hematite alexandrite ini tidak seperti alexandrite pada umumnya yang berwarna hijau. Hematite alexandrite memiliki warna biru kehijauan / biru - hijau yang memukau, dan memiliki perubahan warna yang kuat ke ungu/ungu kemerahan. Di tambah lagi bahwa alexandrite asal brazil memiliki clarity yang jauh lebih bersih. Contoh:
image courtesy of Mayer & Watt
Note: walaupun secara general alexandrite asal tanzania, india, dan ceylon kurang baik (ingat ini hanya pertanyaan secara general). Terkadang dapat di temukan alexandrite yang sangat memukau di tempat ini. Contoh alexandrite asal Tanzania ini:
image courtesy of Mr. Weinberg
5. Sedikit jawaban FAQ untuk gemologist dan lapidarist? (Karena ini cukup niche, untuk pertanyaan lebih detail, silahkan reply forum ini, ane akan berusaha secepat mungkin menjawabnya)
Gemologist:
sama seperti ruby, alexandrite yang memiliki iron content yang kecil dapat menghasilkan color dan color change yang lebih baik. Akan tetapi, content V dan Cr pada alexandrite itu jauh lebih penting. Cr yang tinggi bertanggung jawab pada candle light yang lebih baik. Akan tetapi apa bila V dan Cr pada alexandrite sangat tinggi, maka hal ini akan menghasilkan alexandrite yang sangat gelap. Secara general saya prefer jumlah V dan Cr ~0.4% dengan kadar Cr yang mendominasi. Contoh ini adalah alexandrite yang ane temuin di Basel 2013 (bercert American Gemological Laboratories (AGL)), dengan test LA-ICP-MS yang menunjukkan kadar Cr 0.41% dan kadar V 0.18%
Alexandrite di atas sangatlah gelap karena memiliki kadar Cr dan V yang sangat tinggi.
Lapidarist:
alexandrite kristal berbentuk orthorhombic yang pseudo hexagonal crystal habit. Celakanya warna daylight terbaik tercapai apabila alexandrite di potong pada a-axis. Sedangkan warna candle light terbaik tercapai apabila alexandrite di potong pada b-axis. Sedangkan c-axis menghasilkan color change dan warna yang "lemah".
Maka dalam hal ini, anda harus dapat menentukan sendiri, posisi potong apa yang dapat menghasil kan color change, color ways, dan yield terbaik.
Untuk Sementara sampai disini dulu. Bila ada waktu luang dan ada yang tertarik, saya akan melanjutkan article ini. Point selanjutnya akan mencangkup synthetic alexandrite (Vanadium doped/laced corundum, Czochralski / pulled alexandrite, Flux grown synthetic alexandrite, Inamori synthetic alexandrite).
Note1: alexandrite sangatlah sulit untuk di foto, terutama untuk menangkap fenomena alexandritenya. Semua foto di atas (kecuali foto milik saya), di ambil oleh profesional (dan mungkin di edit untuk lebih mendekati warna aslinya). Apabila anda mencoba menangkap foto alexandrite milik anda dan anda berhasil, mungkin ada:
1. sangatlah beruntung
2. alexandrite milik anda adalah vanadium doped corundum
3. alexandrite milik anda adalah yang tergolong alexandrite hanya oleh Lab2 di group 1 (atau yang saya sebut chrysoberyl).
Note2: Kalu agan2 kurang tertarik denga alexandrite, saya mungkin dapat menvote batu selanjutnya yang agan ingin bahas. Rekomendasi saya: tourmaline (terutama paraiba tourmaline).
Best Regards,
E.H.
1. apa itu alexandrite? apakah bedanya antara alexandrite dan color change (cc) sapphire dan cc garnet?
Alexandrite adalah variant dari chrysoberyl yang mampu berubah warna dalam sumber cahaya yang berbeda. Di lain pihak, cc sapphire dan ccg adalah variant dari sapphire ataupun garnet yang memiliki alexandrite effect (perubahan warna tergantung pada sumber cahaya). Selain sapphire dan garnet, ada juga color change spinel, tourmaline, zircon, etc.
Menurut legenda, alexandrite yang terbaik akan berubah warna dari hijau seperti emerald (zamrud) pada fluorescent light ke ruby pada candle light. Nyatanya, alexandrite terbaik yang ada di pasar akan berwarna hijau kebiruan emerald (bluish green) atau biru-hijau (teal) pada fluorescent light ke ungu amethyst ataupun reddish purple rhodolite pada candle light. Satu-satu nya bukti bahwa ada alexandrite yang berubah dari hijau emerald ke red ruby adalah foto milik Tino Hammid. Bahkan pada tersebut, warna alexandrite dalam candle light lebih menyerupai rhodolite daripada ruby yang baik.
2. Lalu bagaiman membedakan alexandrite dan color shift chrysoberyl?
Sejujurnya, ini merupakan pertanyaan yang sangat sulit dijawab. Bahkan LMHC tidak penyebutkan secara pasti boundary dari alexandrite. LMHC hanya menyebutkan, "main hue in daylight differs from that seen in incandescent light." yang berarti, warna utama pada fluorescent light harus berbeda dari warna pada incandescent light (seperti candle light). Karena itu terjadi perpecahan definisi antara lab-lab ternama dunia. Group pertama terdiri dari lab-lab papan atas seperti GIA, AIGS, etc. Group kedua terdiri dari Gubelin, SSEF, dan AGL (American Gemological Laboratories).
Group pertama menyatakan bahwa, semua chrysoberyl dapat di klasifikasikan menjadi alexandrite. Dengan kata lain, group ini menyatakan bahwa chrysoberyl yang berubah warna:
- dari kuning ke coklat
- dari kuning ke orange
- dari hijau kekuningan ke orange
- dari hijau kekuningan ke coklat
- plus semua kategori warna yang di include oleh group 2
dapat di kategorikan sebagai alexandrite.
Di lain pihak, Group kedua menyatakan bahwa, hanya chrysoberyl yang dapat berubah warna secara significant dapat di categorikan sebagai alexandrite. Perubahan warna yang di maksud adalah
- hijau ke ungu/ungu kemerahan
- hijau kebiruan ke ungu/ungu kemerahan
- hijau-biru ke ungu/ungu kemerahan
- biru kehijauan ke ungu/ungu kemerahan
Note: chrysoberyl tetap dapat di kategorikan sebagai alexandrite apabila warnanya keabu-abuan/kecoklat-coklatan (masalah saturation)
Note: Mungkin agan2 tidak pernah mendengar nama2 lab group 2, akan tetapi, dalam dunia colored stone international certificate ketiga lab pada group 2 jauh lebih di akui ketimbang certificate group 1.
3. Bagaimana menilai Alexandrite yang bernilai tinggi?
ada enam faktor yang mempengaruhi kelangkaan alexandrite:
1. color change
2. color change
3. color change
4. warna dan saturasi warna alexandrite pada fluo, candle, dan mix light.
5. clarity
6. carat
Tidak seperti colored stone pada umumnya. alexandrite sangat dihargai oleh karena karakter perubahan warnanya. Oleh karena itu, perubahan warna jauh lebih penting daripada faktor2 lainnya. Contoh:
alexandrite 1 memiliki perubahan warna yang sangat significan, tetapi warna pada candle light agak keabu-abuan.
image courtesy of Mr. Weinberg
alexandrite 2 memiliki perubahan warna yang kurang significan, tetapi warna pada salah satu/masing-masing pencahayaan sangat memikat.
image courtesy of Mr. Weinberg
Seperti yang dapat anda lihat, bahwa alexandrite 1 memiliki perubahan yang jauh lebih significan ketimbang alexandrite 2. maka alexandrite 1 jauh lebih berharga daripada alexandrite 2 walaupun warna daylight dan clarity alexandrite 2 lebih baik. (pada pembandingan ini saya mengtidakan adanya window pada alexandrite 2).
4. Apakah alexandrite yang terbaik berasal dari rusia?
Legenda memang mengatakan bahwa alexandrite asal rusia adalah yang terindah. Akan tetapi alexandrite asal rusia sudah sangat lama tidak memproduksi apapun yang baik. Menurut pengalaman saya, alexandrite rusia yang berada di museum2 dan ada di tangan para kolektor hanya memiliki perubahan warna dari hijau / hijau kebiruan ke ungu yang tidak lebih baik dari alexandrite asal tambang lain. Di tambah pula, 99% alexandrite rusia memiliki masalah serius pada claritynya.
Untuk saat ini ada beberapa tambah yang menghasilkan alexandrite di dunia seperti Brazil, Tanzania, India, dan Ceylon. Terkadang, alexandrite juga dapat di temukan di burma dan madagaskar (walaupun sangat sangatlah jarang). Alexandrite asal tanzania cenderung muddy. Alexandrite asal India cenderung memiliki daylight yang spektakuler, tetapi memiliki candle like yang cukup buruk. Alexandrite asal ceylon cenderung memiliki warna daylight yang kekuningan dan warna candle light yang kecoklatan. Bahkan, 99% alexandrite asal ceylon memiliki color change yang tidak significan.
Di lain pihak, Temuan alexandrite asal Brazil di Hematite pada 1987 sungguh menggemparkan dunia. Dalam sekejab terjadi penambangan besar2an oleh penambah legal dan liar. Peristiwa ini terjadi hanya dalam beberapa bulan dan di namakan "alexandrite rush". Warna fluorescent light pada hematite alexandrite ini tidak seperti alexandrite pada umumnya yang berwarna hijau. Hematite alexandrite memiliki warna biru kehijauan / biru - hijau yang memukau, dan memiliki perubahan warna yang kuat ke ungu/ungu kemerahan. Di tambah lagi bahwa alexandrite asal brazil memiliki clarity yang jauh lebih bersih. Contoh:
image courtesy of Mayer & Watt
Note: walaupun secara general alexandrite asal tanzania, india, dan ceylon kurang baik (ingat ini hanya pertanyaan secara general). Terkadang dapat di temukan alexandrite yang sangat memukau di tempat ini. Contoh alexandrite asal Tanzania ini:
image courtesy of Mr. Weinberg
5. Sedikit jawaban FAQ untuk gemologist dan lapidarist? (Karena ini cukup niche, untuk pertanyaan lebih detail, silahkan reply forum ini, ane akan berusaha secepat mungkin menjawabnya)
Gemologist:
sama seperti ruby, alexandrite yang memiliki iron content yang kecil dapat menghasilkan color dan color change yang lebih baik. Akan tetapi, content V dan Cr pada alexandrite itu jauh lebih penting. Cr yang tinggi bertanggung jawab pada candle light yang lebih baik. Akan tetapi apa bila V dan Cr pada alexandrite sangat tinggi, maka hal ini akan menghasilkan alexandrite yang sangat gelap. Secara general saya prefer jumlah V dan Cr ~0.4% dengan kadar Cr yang mendominasi. Contoh ini adalah alexandrite yang ane temuin di Basel 2013 (bercert American Gemological Laboratories (AGL)), dengan test LA-ICP-MS yang menunjukkan kadar Cr 0.41% dan kadar V 0.18%
Alexandrite di atas sangatlah gelap karena memiliki kadar Cr dan V yang sangat tinggi.
Lapidarist:
alexandrite kristal berbentuk orthorhombic yang pseudo hexagonal crystal habit. Celakanya warna daylight terbaik tercapai apabila alexandrite di potong pada a-axis. Sedangkan warna candle light terbaik tercapai apabila alexandrite di potong pada b-axis. Sedangkan c-axis menghasilkan color change dan warna yang "lemah".
Maka dalam hal ini, anda harus dapat menentukan sendiri, posisi potong apa yang dapat menghasil kan color change, color ways, dan yield terbaik.
Untuk Sementara sampai disini dulu. Bila ada waktu luang dan ada yang tertarik, saya akan melanjutkan article ini. Point selanjutnya akan mencangkup synthetic alexandrite (Vanadium doped/laced corundum, Czochralski / pulled alexandrite, Flux grown synthetic alexandrite, Inamori synthetic alexandrite).
Note1: alexandrite sangatlah sulit untuk di foto, terutama untuk menangkap fenomena alexandritenya. Semua foto di atas (kecuali foto milik saya), di ambil oleh profesional (dan mungkin di edit untuk lebih mendekati warna aslinya). Apabila anda mencoba menangkap foto alexandrite milik anda dan anda berhasil, mungkin ada:
1. sangatlah beruntung
2. alexandrite milik anda adalah vanadium doped corundum
3. alexandrite milik anda adalah yang tergolong alexandrite hanya oleh Lab2 di group 1 (atau yang saya sebut chrysoberyl).
Note2: Kalu agan2 kurang tertarik denga alexandrite, saya mungkin dapat menvote batu selanjutnya yang agan ingin bahas. Rekomendasi saya: tourmaline (terutama paraiba tourmaline).
Best Regards,
E.H.
Diubah oleh jamtanganbatu 31-08-2015 07:29
d13nz dan 2 lainnya memberi reputasi
3
19.6K
47
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan