Alah ngomongin syariah mulu. Di Aceh syariah cuman alat untuk tirani doang. Mana mau pejabat dan ulama di Aceh ikutan kena Qanun. Makanya hukum syariah disana lebih tajam kepada wong cilik daripada penguasanya. Lagian mau maju gimana coba, saban hari dicekoki dogma agama mulu, ditambah orang mau in
Padahal kaum yang onoh doyan banget bikin anak. Secara logika apalah arti satu atau dua orang murtad, toh bisa melahirkan 24 anak dari ke empat istrinya.
Bisa aja sih aurora muncul di Indonesia. Dengan syarat Bumi harus kena badai matahari sebesar Carrington Event. Kalo Carrington Event terjadi lagi pada abad 21 bisa berabe tuh, alat-alat elektronik bisa rusak semua.
Nih orang nabrak 2 remaja dan mayatnya dibuang di sungai. Secara logika si polkovnik (kolonel) harusnya membawa mereka ke RS terdekat, entah apa yang merasuki dirinya.
Mana nih si BEM SI yang bilang zaman Orba bebas berpendapat? Mana berani orang teriak YNKTS di depan si Bento? Yang ada mayat masuk ke karung goni dan dibuang entah dimana. Itu worst case scenario, best case scenario-nya berakhir dengan dipanggil ke Kodim atau Koramil untuk "dibina".
Alah bilang aja Shenyang AC dan Chengdu AC ga mau kehilangan pasarnya di Indonesia. Pake bikin dalih Indonesia negara miskin segala (even though that's a fact).
Emang keturunan raja, ini bisa dilihat dari parpolnya. Ketua majelis tinggi bapaknya, ketum dipegang sama ahay, waketum rangkap jabatan sebagai ketua fraksi adeknya. Hadeh.
amispelem Kaum seberang ga konsisten sama tuduhannya. Ganti-ganti terus tergantung pesanan. Kalo antek Arab secara logika kan dukung kaum yang onoh, sedangkan disini di cap thogut sama anti Islam melulu.
Kalo semua non partisan juga ga efektif gan. Tiap anggota "dhewan" punya kepentingan yang berbeda dari yang lain dan ga bisa ada pengikat.
Tau gini mah ane ogah buat ikutan demo. Pantes aja kampus-kampus besar ga kedengaran suaranya, wong führernya sendiri ga paham apa yang hal yang akan didemonstrasikan. Shame on you tovarisch!
PDIP yang ketangkap karena korupsi itu mayoritas level bawah. Kalo Demokrat yang ketangkap korupsi yang dilevel tinggi, itu juga ada satu yang ga disentuh KPK yaitu Ibas.
Ga juga sih, RCTI udah ada zaman itu. Cuman kalo urusan berita wajib ngikut TVRI. Jadi ada semacam relay program gitu, misalnya RCTI ikut menayangkan Dunia Dalam Berita